Pengamat Sebut Rencana Pasangan Rudy Mas'ud-Irianto Lambrie Berbahaya Bagi Calon Lain

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Munculnya nama Irianto Lambrie di Bursa Pilkada Kaltim 2024 menyita perhatian publik. Diketahui, Irianto Lambrie merupakan mantan Gubernur Provinsi Kaltara dan mantan Sekda Kaltim. 

Irianto Lambrie bakal maju pada kontestasi Pilkada serentak 2024, dan diusulkan untuk mendampingi Rudy Mas'ud.

Usulan itu datang dari kelompok Ormas paguyuban di Kaltim.

Pengamat politik sekaligus akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman Chosiah mengatakan rencana kombinasi Rudy Mas'ud-Irianto Lambrie itu sebenarnya satu hal yang sangat menarik.

Dari sisi birokrasi, Irianto Lambrie memiliki pengalaman yang sangat menonjol, pernah menduduki jabatan eksekutif.

BACA JUGA : Tujuh Ormas di Kaltim Dukung Rudy Mas’ud-Irianto Lambrie Berpasangan di Pilkada 2024

Sehingga kombinasi antara figur Politisi murni dengan figur birokrat dinilai sangat cocok untuk memimpin jalannya roda pemerintahan daerah.

"Kalau dari sisi kombinasi sebenarnya menarik ya, sisi birokrasi Irianto Lambrie ini kan sangat menonjol sebenarnya. Dia pernah menduduki jabatan paling tinggi dalam dunia birokrasi sebagai Sekda Kaltim," kata Budiman kepada Nomorsatukaltim.disway.id, Minggu (12/5/2024).

Budiman mencontohkan figur pemimpin beberapa daerah di Indonesia, terutama di Kaltim yang roda pemerintahannya tidak berjalan maksimal, karena keduanya sama-sama dari latar belakang politisi.

BACA JUGA : Ramaikan World Water Forum Ke-10, Desa Wisata Air di Kaltim Ini Bisa Jadi Destinasi Pilihan

Menurutnya, jika dua figur pemimpin beserta wakilnya sama-sama dari kalangan politisi, justru akan menimbulkan gonjang-ganjing dalam pemerintahan.

Tidak stabilnya roda pemerintahan bahkan cenderung stagnan.

"Karena kalau dua-duanya sama-sama politisi, ini akan menimbulkan dua mata hari kembar. Bagus ketika birokrat menjadi wakil, ini sebenarnya perpaduan yang sangat bagus. Meskipun sebenarnya kalau kita melihat Irianto jiwa politiknya juga lebih tinggi daripada birokratnya, tapi setidaknya perbandingannya 50-50," ungkapnya.

Menurut Budiman, peran Irianto Lambrie tentu juga dapat meningkatkan elektabilitas Rudy Mas'ud dalam proses pencalonan.

Sumber: