Disdamkar Samarinda Dilema Isi BBM Pakai Barcode: Kendaraan Kami Suratnya Tidak Lengkap

Disdamkar Samarinda Dilema Isi BBM Pakai Barcode: Kendaraan Kami Suratnya Tidak Lengkap

Tulisan Regulasi Baru soal penggunaan Barcode di SPBU Jalan PM Noor Samarinda.-relawan Samarinda-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Penerapan barcode untuk pengisian BBM bersubsidi dikeluhkan para relawan hingga Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda. Pasalnya surat menyurat kendaraan banyak tidak lengkap. Saat ini Disdamkar masih menunuggu keputusan dari pihak terkait.  

Sebagaimana diketahui, pemerintah menerapkan kebijakan penggunaan barcode khusus roda empat, yang ingin mengisi BBM bersubsidi. Sayangnya penggunaan barcode ini masih dikeluhkan. Sebab, banyak kendaraan para relawan yang surat-suratnya tidak lengkap. Ini karena kendaraan tersebut merupakan hibah dari orang lain. 

“Jujur, kebanyakan kendaraan para relawan baik roda empat (mobil,red) ataupun roda duanya (motor,red) hasil hibahan dari orang-orang baik. Tentunya kebanyakan surat-suratnya tidak lengkap dan bahkan ada juga yang tidak bersurat,” ucap Zikry, Senin 6 Mei 2024 sore tadi.  

BACA JUGA:KKSS Samarinda Gelar Musda, Ridwan Tassa Pesan dapat Berkontribusi untuk Pembangunan

Pemuda asal Damanhuri ini juga mengatakan tak jarang mobil para relawan itu masih menggunakan nomor polisi yang sudah kedaluwarsa.

“Kadang plat yang digunakan mobil relawan saja plat yang sudah mati, karena kedaraan tersebut keluar ketika terjadi suatu musibah baik kebakaran atau yang lainnya,” tambahnya. 

Mengenai aturan baru ini membuat para relawan hanya bisa mengelus dada. Mengingat kendaraan roda empat mereka tidak bisa didaftarkan di aplikasi myPertamina untuk mendapatkan barcode tersebut.

“Bagaimana kami mau mendapatkan barcode untuk mengisi Pertalite sedangkan kendaraan-kendaraan kami tidak memiliki kelangkapan surat dan plat nomor polisi kendaraan yang hidup,” keluhnya. 

Menanggapi hal itu, Kepala Disdamkar Samarinda Hendra mengaku sudah berkomunasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, membahas persoalan ini. 

BACA JUGA:Ridwan Tassa Kembali Jabat Ketua Umum KB PII Kaltim, Usulkan Sistem Pengkaderan Khusus Bagi Pelajar

“Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Manalu (Kadishub Samarinda, red) terkait masalah barcode pengisian Pertalite untuk para mobil relawan yang tidak lengkap surat-suratnya,” kata Hendra saat dikonfirmasi via seluler, Senin 6 Mei 2024.  

Hendra menambahkan ia dijanjikan kejelasan oleh Dishub Selasa 7 Mei 2024 besok, dikarenakan pihak Disbub masih berkonsultasi dengan Pertamina

“Kalau bisa Damkar akan membangun komunikasi untuk mendata mobil-mobil relawan yang tidak lengkap surat-suratnya,” tandas Hendra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: