Pengamat Mengkhawatirkan Keberlanjutan Proyek Pembangunan Samarinda yang Terealisasi di Ujung Masa Jabatan

Seperti Revitalisasi Pasar pagi, revitalisasi Kawasan Citra Niaga, penataan Teras Sungai Mahakam yang berada di depan Kantor Gubernur Kaltim, dan pembangunan terowongan di Jalan Kakap, Samarinda Ilir.

Melihat sebagian besar pembangunan yang terealisasi di akhir jabatan, kata Warsilan, dikhawatirkan kualitas pengerjaannya tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kelihatannya memang positif saja, cuma gebrakannya kebanyakan di akhir jabatan aja. Tapi itu tergantung masyarakat menilainya seperti apa. Walaupun memang kebanyakan realisasinya menjelang akhir periode," ujarnya.

BACA JUGA : Warga Sebut Samarinda Utara kian Jarang Banjir sejak Era Andi Harun

Lebih lanjut, Warsilan menyebutkan bahwa masih banyak persoalan pembangunan kawasan perkotaan yang menjadi perhatian serius pemerintah Kota Samarinda kedepannya.

Beberapa diantaranya yakni, penataan kawasan parkir dan persoalan banjir yang masih sering terjadi. 

Ia menyarankan, agar setiap kawasan perdagangan seperti pasar di Samarinda perlu dibangun kawasan parkir sentral.

Sehingga setiap kendaraan yang datang ke tempat perdagangan sistem parkirnya tidak terpencar-pencar.

"Lahan parkir memang sangat terbatas, sehingga memang Samarinda sudah saatnya membuat kawasan parkir khusus yang vertikal pada kawasan perdagangan. Jadi lahan khusus yang memang tempat fasilitas parkir kendaraan," terangnya.

Sumber: