Pembangunan Bendungan Aji Raden Terkendala Pembebasan Lahan

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. ============

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pemkot Balikpapan saat ini tengah melakukan persiapan pembangunan Bendungan Aji Raden di Kelurahan Lamaru. Salah satu yang disiapkan adalah luasan lahan yang dibutuhkan. Totalnya, seluas 57 hektare.

Namun persoalannya di pengadaan lahan tersebut. Masalah yang ditemui, tumpang tindih lahan.

"Pembebasan lahan ditarget bertahap. Karena kan pembebasan lahan ini persiapannya tidak hanya dana. Tapi tumpang tindih lahan juga menghambat kita. Sehingga kita kalau susah diselesaikan terpaksa konsinyasi. Seperti di Teritip (Bendungan Teritip) ada 9 hektare yang di konsinyasi," kata Rizal, usai peresmian TPA Sampah Manggar oleh Presiden RI Joko Widodo, beberapa hari lalu.

Pada tahun 2020, anggaran pembebasan lahan Aji Raden yang dialokasikan Pemkot Balikpapan sebesar Rp 10 miliar. Luasan yang akan dibebaskan belum diketahui. Menunggu appraisal tanah di 2020.

Target yang akan dibebaskan adalah lahan yang peruntukkannya dibangun tubuh bendung.

"Pertama tubuh bendung dulu. Ini sudah bertahap kita selesaikan, nanti sampai 57 hektare itu. Itu kan (lahan 57 hektare) bagian dari genangan, pengamanan dan sebagainya. Kita berharap bisa lebih cepat (pembebasan lahannya). Memang pembebasan lahan tidak gampang," ujarnya.

Rizal mengatakan, pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Aji Raden seluruh anggarannya ditanggung APBD Balikpapan. Sedangkan pembangunan fisik bendungannya akan diajukan ke pemerintah pusat alias diusulkan menggunakan APBN.

"Bendungan (pembangunan) sama rumah pompanya. Pembangunan tubuh bendung kira-kira Rp 123 miliar biayanya. Kemudian rumah pompanya sama pipa distribusi kira-kira Rp 130 miliar. Itu nanti kita usulkan (masuk APBN)," jelas Wali Kota Balikpapan dua periode ini.

Bendungan Aji Raden merupakan proyek dalam upaya memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan. Bila beroperasi, bendungan ini akan menambah air baku Balikpapan sebesar 250 liter per detik.

"Kita (Balikpapan) ini kan kurangnya 400-500 liter per detik. Dan air baku di Balikpapan terbesar adalah air bendungan, air permukaan. Jadi itu (pembangunan Bendungan Aji Raden) sangat penting. Selain kita berharap dari IKN (Ibu Kota Negara)," katanya. (sah/dah)

Sumber: