Menpora Ario Bimo Sebut Kementeriannya Berat di Nama ketika Silaturahmi dengan Disway Group
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo (tengah) menyerahkan cenderamata kepada CEO Disway.id Ardiansyah (kanan) di Auditorium Wisma Menpora, Rabu (28/2/2024) -Devi Alamsyah-Nomorsatukaltim.disway.id
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM- Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi Disway Group yang mengadakan silaturahmi dan konsolidasi kegiatan di kantor Kemenpora RI. Menurutnya, kegiatan ini menandai kerja sama antara Disway Group dengan Kemenpora.
"Semoga ini pertemuan pertama kita, dan kerja sama kita. Semoga terjalin untuk selamanya," kata Menpora Ario Bimo, di Auditorium Wisma Menpora, Rabu (28/02/2024) pukul 11.00 WIB.
Tak hanya dengan Disway Group, kata Menpora, Kementeriannya juga menjalin komunikasi yang baik dengan para wartawan. Bahkan Ario Bimo mengklaim kalau banyak wartawan lebih betah untuk ngumpul di Kemenpora. Karena fasilitasnya juga dipenuhi, sehingga memudahkan wartawan dalam bertugas.
"Banyak wartawan yang betah di Kemenpora, ketimbang di DPR, ruang dan fasilitasnya lebih nyaman," selorohnya.
Menteri Ario Bimo menyebut ingin meningkatkan kementerian yang dipimpinnya naik kelas. Kendati Kemenpora memiliki anggaran paling bontot di antara kementerian. Tidak jauh berbeda dengan anggaran kabupaten/kota. Karena itu pola kemitraan perlu ditingkatkan. Disebutkan juga bahwa anggaran Kemenpora berkisar Rp 2,3 triliun.
Perlu diakui bahwa sektor pemuda dan olahraga belum dianggap prioritas. Karenanya, Menpora menyebut, Kementeriannya berat di nama. Memang pendidikan dan kesehatan yang utama, tapi olahraga juga jadi branch mark yang baik.
"Kemajuan olahraga itu pasti linier dengan kemajuan negara. Ketika negaranya maju maka olahraganya juga maju".
Menpora juga sempat melakukan tanya jawab dengan redaksi Disway Group tentang isu-isu seputar olahraga dan kepemudan.
Pada silaturahmi tersebut, hadir juga Dahlan Iskan, CEO Disway.id Ardiansyah, Direktur Tommy dan puluhan perwakilan Disway Group dari berbagai daerah di Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: