Mahasiswa di Paser Diduga Terjatuh dari Jembatan Sungai Kandilo

PASER, NOMORSATUKALTIM - Salah seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Paser diduga terjatuh dari Jembatan Putri Petong Sungai Kandilo, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Mahasiswa itu bernama Hairuddin Asfriansyah (23). Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (17/2/2024) sekira pukul 23.30 Wita.

Mendapat informasi adanya orang diduga terjatuh, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menerjunkan armada melakukan penyisiran di Sungai Kandilo.

"Selang 10 menit kami dapat kabar itu langsung melakukan pencarian," kata Komandan Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Marwansyah, disela pencairan sekitar Dermaga Senaken, Minggu (18/2/2024).

Berdasarkan penuturan dari saksi mata sekitar TKP atau jembatan, jika korban sempat terlihat duduk di tepi jembatan. "Saksi mata yang ada di jembatan enggak tahu juga kenapa terjatuh. Tahunya, mendengar suara ada yang terjatuh di Sungai Kandilo," sambung Kiwong, sapaan karibnya.

Karena malam hari dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) pencarian pada malam itu disetop, dilanjutkan lagi Minggu pagi pukul 08.00 Wita. Hingga siang atau 6 jam pencarian yang dilakukan personel BPBD dibantu Regu Tanggap Darurat (RTD) Kideco belum juga menemukan mahasiswa yang diduga terjatuh.

"Pencarian terus berlanjut sampai pukul 17.00 Wita. Jika belum ditemukan juga akan dilanjutkan besok (Senin). Semoga hari ini sudah ditemukan," tuturnya.

Perihal penyisiran yang dilakukan ia menyebut tak ada kendala dengan arus Sungai Kandilo. "Kondisi sungai cukup tenang. Jika dari titik diduga terjatuhnya yakni di Jembatan Sungai Kandilo, penyisiran sudah dilakukan sepanjang 2 kilometer sampai di Dermaga Senaken," tutup Kiwong.

Untuk diketahui, sebanyak tiga perahu karet diterjunkan mencari korban yang diduga terjatuh. Hingga berita ini dimuat tim BPBD bersama RTD Kideco masih terus melakukan penyisiran di Sungai Kandilo.

Sumber: