Kemampuan Literasi Anak Meningkat

Kemampuan Literasi Anak Meningkat

TANJUNG SELOR, DISWAY - Inovasi Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) teguh dengan komitmen meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kaltara. Dengan Inovasi, kemampuan baca, tulis dan hitung (calistung) anak-anak pendidikan dasar di provinsi termuda di Indonesia ini, meningkat. “Fokus programnya, adalah meningkatkan literasi dasar anak pada kelas awal tingkat sekolah dasar. Di mana, kemampuan calistungnya ditingkatkan. Karena calistung merupakan dasar bagi anak untuk memahami pelajaran lain,” kata Manajer Inovasi Kaltara, Handoko, belum lama ini. Target Inovasi secara teori, proses pemahaman calistung sudah selesai di kelas 3 SD. “Di Kaltara, Inovasi melaksanakan pilot project pada 7 SD di Bulungan dan 13 SD di Malinau. Dalam kegiatannya, menjalankan 3 strategi program literasi kelas awal dari proyek pilot ini. Yakni pelatihan guru, peningkatan budaya baca, dan penanganan khusus bagi siswa yang lamban membaca,” ujarnya. Dari pilot project itu, diketahui adanya peningkatan kemampuan literasi dasar pada anak kelas awal dari hanya sebesar 60 persen pada 2017 meningkat menjadi 87 persen di 2019. Tes literasi dasar berupa tes mengenal huruf, suku kata, dan kata kepada 144 siswa kelas dua SD pada 2017 yang dilanjutkan pada 2019 kepada siswa yang sama saat duduk di kelas 4 SD. “Dari capaian pilot project itu, Inovasi kemudian menyebarluaskan ke 184 sekolah di Kaltara,” ucapnya. Program literasi kelas awal di Kaltara menggunakan pendekatan menyeluruh (holistic). Artinya program menyentuh kompetensi guru, manajemen sekolah, kelompok kerja guru sebagai tempat berlatih dan belajar guru, dan komunitas, khususnya orangtua serta dinas pendidikan sebagai pihak yang mendukung peningkatan mutu literasi di sekolah. Setelah dua tahun (Desember 2017), program Inovasi di Kaltara akan berakhir Desember tahun ini. Bersama Inovasi, kemampuan calistung anak Kaltara pun meningkat. Makanya Pemprov Kaltara memperpanjang kerja sama selama 6 bulan ke depan. Atau untuk periode pertama, hingga Juni 2020. Sementara untuk periode kedua, menunggu kesepakatan pada Januari 2020. (hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: