“Rumah Ibadah Ramah Anak Justru Bisa Cegah Radikalisme”

“Rumah Ibadah Ramah Anak Justru Bisa Cegah Radikalisme”

Masjid atau rumah ibadah seyogianya dapat membuat anak-anak betah. Supaya mereka nantinya dapat mencegah dari paparan radikalisme-ilustrasi.-nu online


--

Kukar, NOMORSATUKALTIM- Jabatan Fungsional Kemasyarakatan DP3A Kukar, Saipul Anwar menyebutkan bahwa dengan mewujudkan rumah ibadah sebagai tempat ramah anak justru akan mencegah paparan radikalisme di kalangan anak-anak. 

Menurut Saipul, rumah ibadah ramah anak adalah rumah ibadah yang memiliki fasilitas dan lingkungan yang mendukung perkembangan dan pembelajaran anak sesuai dengan agamanya masing-masing. 

Ia mencontohkan, gereja ramah anak adalah gereja yang memiliki sekolah minggu yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. 

Justru karena rumah ibadah seolah-olah dijaga ketat oleh pengurusnya dan orang enggan untuk mampir dan berlama-lama, itu yang mendorong tindakan radikal. 

“Kita kebanyakan, walaupun itu juga gereja, sama perlakuannya sama dengan muslim. Anak-anak kenapa enggak mau ke gereja? Karena juga dijagain, iya dikasih anjing. Perhatikan di Indonesia ada anjing-anjing. Kalau orang sudah tidak beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agamanya masing-masing, ya itulah yang menjadi radikal, jadi tidak toleran,” kata Saipul, Jumat (8/12/2023)

Ia menambahkan, agama sebenarnya mengajarkan toleransi dan saling menghormati antara umat beragama. Ia mengutip ajaran Nabi Muhammad yang menghormati orang Yahudi dan Kristen.

“Nabi Muhammad ngajarin kalau ada orang Yahudi jangan dimusuhin, gitu. Temani orang Kristen, begitu juga. Nah, ini tapi kenyataannya kenapa kita ini berhantam antar agama? Karena ini kita tidak memahami konsep agama secara umum,” ujarnya.

Ia berharap, melalui rumah ibadah ramah anak, semua agama bisa memiliki fasilitas yang ramah anak sehingga anak-anak bisa betul-betul menjiwai agamanya masing-masing. 

Ia meyakini, jika anak-anak sudah menjiwai dan melaksanakan agamanya sesuai dengan aturan dan syariatnya, negeri ini akan aman dan tidak ada lagi tawuran antar agama. (*/adv/dp3akukar_23)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: