Libatkan Satlinmas Amankan Pemilu, Bupati Sri Juniarsih : Tambahan 1.472 Personel Pengamanan

Tanjung Redeb, NOMORSATUKALTIM - Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) akan turut andil mengamankan perhelatan pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Penyerahan personel Satlinmas di bawah kendali operasi (BKO) Polda Kaltim, telah dilaksanakan pada Selasa (12/12.2023).

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur melalui amanatnya yang dibacakan Bupati Berau Sri Juniarsih pada apel gelar pasukan penyerahan BKO anggota Satlinmas ke Polda Kaltim, mengatakan dengan waktu yang semakin dekat, apalagi saat ini Pemilihan Presiden (Pilpres) sedang memasuki masa kampanye, maka saat ini sangat diperlukan kesiapsiagaan pengamanan pemilu, agar situasi dan kondisi tetap dalam keadaan aman, tertib, terjaga, dan kondusif.

Dikatakan, keikutsertaan Satlinmas dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah Kalimantan Timur, merupakan cermin dari semangat gotong royong dan kesadaran dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah-tengah masyarakat.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas keterlibatan saudara-saudara dalam mendukung kelancaran Pemilu," ujar Bupati.

Selain itu, dirinya menyampaikan penyerahan BKO tersebut merupakan komitmen Satlinmas Kaltim untuk bersinergi dengan aparat keamanan, dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pemilu.

Bupati menyebut, sebanyak 1.472 personel Satlinmas siap mengamankan Pemilu 2024. "Keberadaan Satlinmas saat ini akan memberikan tambahan kekuatan dalam mengamankan setiap tahap pemilihan dari kampanye hingga pemungutan suara, demi mewujudkan Pemilu yang adil, bebas, dan jujur," ujarnya.

Sri Juniarsih juga berpesan kepada petugas pengamanan Pemilu, agar melaksanakan tugasnya berdasarkan standar operasional prosedur (SOP), dan bersikap netral, tidak berpihak dengan peserta maupun simpatisan peserta Pemilu tertentu, dan menjalankan tugas sesuai kewajiban serta kewenangannya masing-masing.

"Dan, yang paling penting, mampu bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik antara pimpinan dan anggota tim pengamanan Pemilu, dan dengan semua pihak terkait di dalam masyarakat," ujarnya. 

Sumber: