Kios Kuliner Pasar Klandasan Terbakar, Kadisdag: Akan Kami Ratakan
Api berkobar di atap kios coto makassar di Pasar Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu sore (6/12/2023).-(Disway/ Dok. Relawan)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar menyatakan akan menata ulang kios kuliner di Pasar Klandasan yang terbakar pada Rabu sore (6/12/2023).
Pernyataan ini, ia sampaikan saat turun langsung melihat pemadaman api yang membakar petak-petak pedagang Coto Makassar di kawasan Pasar Klandasan tersebut.
"Dari 90 petak, total ada 16 yang terbakar dari Blok E dan J. Yang terbakar itu banyak kios yang kosong," sebutnya di lokasi kebakaran.
Pascakebakaran ini, Haesmuri meminta pedagang di kawasan itu tidak beraktivitas lagi untuk sementara waktu. Kecuali ada izin ke Disdag.
"Lapor dulu ke Disdag kalau mau berjualan," ucapnya.
Menurutnya, petak-petak yang terbakar ini tidak pernah diremajakan sejak dibangun pada 1986 silam. Karenanya Pemkot Balikpapan berencana melakukan peremajaan dan penataan ulang.
"Tidak mungkin dilakukan tambal sulam. Akan kami ratakan dan bangun kembali," ujar Haemusri.
Diketahui, kios kuliner Pasar Klandasan, RT 2 Klandasan Ulu, Kota Balikpapan terbakar pada Rabu sore (6/12/2023), sekitar pukul 16.35 WITA.
Api dengan cepat memberangus petak-petak Coto Makassar yang berkonstruksi kayu. Apalagi lokasi kebakaran berada di bibir pantai, membuat api kian berkobar dihembus angin laut.
Petugas Damkar menurunkan fire truk dari UPT Tengah, Kota, maupun Barat. Namun api baru dapat dikuasai sekitar 1 jam lebih.
Sedikitnya 16 petak kuliner di kawasan ini hancur menjadi abu setelah diamuk si Jago Merah.
Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran petak-petak Coto Makassar di Pasar Klandasan ini.
"Saya gak ngerti kenapa tadi kebakar. Cuman tahu tadi waktu ada yang teriak ada api, ada api," kata Ratna, salah satu pedagang kepada wartawan.
Ia mengaku kaget, sehingga langsung lari keluar tanpa sempat menyelamatkan barang-barangnya yang terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: