Ini Penyebab Anak Belum Memiliki Indentitas Resmi
Nurul Fitriningsih.-(istimewa)-dp3a kukar--
--
Kukar, NOMORSATUKALTIM - Banyak anak-anak di Kutai Kartanegara (Kukar) yang belum memiliki identitas resmi, seperti akte kelahiran, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan kartu identitas lainnya.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya pasangan yang hanya menikah secara agama atau di bawah tangan, tanpa mengurus administrasi pernikahan.
Hal ini diakui oleh Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Nurul Fitriningsih.
“Setiap anak itu harus punya identitas. Itu sudah ada fasilitasnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) misalnya akte, NIK ada, tapi belum ada bagi anak yang lahir dari pasangan yang nikah agama atau di bawah tangan,” ucap Nurul, Senin (4/12/2023).
Nurul menjelaskan bahwa masalah identitas anak ini sedang dibahas oleh Disdukcapil.
Saat ini, anak-anak yang lahir dari pasangan yang tidak resmi, mengikuti NIK ibu mereka, jika mereka belum cukup umur.
Jika sudah cukup umur, mereka bisa mengurus sendiri identitasnya.
“Namun, banyak orang tua yang tidak mau mengurus identitas anaknya,” ungkap Nurul.
Nurul menambahkan bahwa batasan usia untuk anak itu mulai dari kandungan sampai kurang dari 18 tahun.
Ia mengatakan bahwa DP3A Kukar terus berupaya untuk memenuhi hak-hak anak.
“Kami juga sudah menyampaikan keluhan-keluhan dari anak-anak kita ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kukar. Kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk memperbaiki kondisi anak-anak di Kukar,” tuturnya. (*/adv/dp3akukar_23)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: