Tetap Masyarakat Biasa

Tetap Masyarakat Biasa

BERANGKAT dari penyiar radio dan Master of Ceremony (MC), namanya mulai dikenal oleh masyarakat Berau. Kepiawaiannya dalam bersenandung dan bernyanyi membuatnya memberanikan diri mengikuti kontes tingkat nasional. Berhasil menjadi juara satu dalam kontes dangdut nasional, membuat Fika Yuliana, dikenal hampir di seluruh Indonesia. Siapa sangka, wanita kelahiran Tarakan, 2 Desember 1989 ini sekarang menjadi salah satu istri dari orang terpenting di Bumi Batiwakkal. Fika-sapaan akrabnya- menikah dengan Agus Tantomo sejak tahun 2009, yang merupakan wakil bupati Berau. Dalam pernikahannya yang berumur 10 tahun, Fika dikaruniai seorang anak dan sekarang sedang mengandung anak kedua. Fika juga menjadi seorang ibu untuk anak-anak dari pernikahan Agus Tantomo, sebelumnya. Pada awal pernikahannya dengan Agus Tantomo, yang merupakan pengusaha hingga menjadi wakil bupati, Ia selalu memberi dukungan terhadap apa yang menjadi keputusan bapak dari anak-anaknya. Dikatakannya, suaminya tersebut pernah dua kali gagal dalam Pemilihan Legislatif (Pileg). Menurut pandangannya, sosok suaminya sekarang memiliki jiwa petarung dan pantang menyerah. Beberapa kali gagal dalam pileg tidak membuatnya patah semangat. Setelah gagal dari pileg, Ia pernah merasa berada pada titik terendah di hidupnya. Kegagalan dari pileg tersebut membuatnya harus membangun usahanya dari awal lagi. “Tapi saya yakin bahwa itu adalah ujian untuk suami saya, dan saya sebagai seorang istri harus terus memberikan support dan doa untuknya,”katanya kepada DiswayBerau. Kegagalan dalam pileg bukan suatu halangan dalam karier suaminya. Dari dua kali kegagalan pileg tersebut, dirinya bersama suami belajar banyak hal dan bangkit untuk jauh lebih baik lagi. Menurutnya, tidak ada perubahan yang signifikan setelah menjadi istri pejabat. Menjadi istri pejabat merupakan sebuah status dari pekerjaan yang dilakoni oleh suaminya. Selain menjadi istri pejabat, Ia merasa hanya sebagai masyarakat biasa. Kerap kali Ia memberikan kritik untuk suaminya dalam masa kepemimpinan sebagai wakil bupati. “Saya memang istri pejabat, tapi di lain sisi saya juga masyarakat biasa yang terkadang mengeluh terhadap kondisi di Berau,”tuturnya. Agus Tantomo bukanlah sosok suami yang romantis menurutnya, suaminya tersebut cenderung sebagai orang yang humoris. Yang membuatnya jatuh cinta adalah kecerdasan suami. “Bapak itu adalah sosok orang yang cerdas, dan bertanggung jawab,”pungkasnya. (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: