Rentan Konflik Pemilu, Ormas di Berau Diharapkan Ikut Berperan Cegah Perselisihan

Rentan Konflik Pemilu, Ormas di Berau Diharapkan Ikut Berperan Cegah Perselisihan

Badan Kesbangpol menggelar pembinaan ormas di Hotel Derawan Indah Tanjung Redeb, Selasa (5/12/2023).-Disway Kaltim-

Tanjung Redeb, NOMORSATUKALTIM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Berau menyelenggarakan pembinaan organisasi masyarakat (ormas), di Ballroom Hotel Derawan Indah, Selasa (5/12/2023).

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Berau Muhammad Said mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan sinergitas, terutama dalam mewujudkan situasi yang kondusif di seluruh wilayah Berau.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, sebentar lagi kita akan memasuki tahun politik. Di mana situasi rentan seperti konflik dan gesekan yang mengganggu keharmonisan hidup di antara kita bisa saja terjadi. Hanya karena berbeda pilihan, bisa terjadi perselisihan yang tentu saja merugikan," ujar Said.

Untuk itu, peran dari organisasi masyarakat sebagai salah satu kelompok yang merepresentasikan masyarakat sangat diperlukan.

"Sebisa mungkin kita ciptakan suasana rukun dan damai dalam kehidupan bermasyarakat. Kita cegah segala bentuk potensi konflik dan perselisihan yang mungkin terjadi," ujarnya.

Dirinya menyebut, salah satu fungsi ormas adalah turut berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban sosial.

Pemerintah harus mampu memperluas partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Dengan demikian, pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan kehidupan sosial politik, serta menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhannya.

"Kelompok masyarakat diharapkan menjadi mitra kerja bagi pemerintah, terutama sebagai penyambung dan penyeimbang roda pemerintahan. Dengan demikian, pembinaan ormas diharapkan bisa memberikan pemahaman akan tugas dan fungsi pokok ormas itu sendiri," jelasnya.

Dengan banyaknya organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah Berau, maka menjadi sangat penting untuk menanamkan kesadaran bersama sebagaimana yang dituntut oleh sistem demokrasi Pancasila, dan menciptakan mekanisme yang dapat menjaga kestabilan politik.

"Berkenaan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi yang akan kita laksanakan sebentar lagi, partisipasi masyarakat tentunya sangat diharapkan. Namun, kita semua harus menyadari berbagai potensi konflik yang mungkin akan muncul pada saat tahapan pemilu nanti, yaitu politik SARA, politik identititas, hoaks, konflik antarpendukung, ujaran kebencian, dan sebagainya," bebernya.

Oleh karena itu, para pimpinan ormas diharapkan mampu memberikan arahan kepada anggotanya untuk menghindari hal-hal tersebut. Terlebih dalam kebijakannya menggunakan media sosial yang sangat rentan menimbulkan konflik.

Selain itu, ormas dan segenap komponen masyarakat juga diharapkan terlibat dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu, dan menjadi pemilih yang cerdas, yang memilih sesuai visi misi, bukan politik uang.

Said juga mengajak untuk pergunakan hak politik semaksimal mungkin, namun jangan sampai membuat tercerai-berai, apalagi sampai merusak tali persaudaraan.

"Untuk itu, semua pihak harus bisa menjaga diri dan tetap waspada, agar tidak mudah terhasut oleh hal-hal yang dapat merusak kerukunan dan persatuan yang telah terjalin," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga menginstruksikan pada lembaga dan instansi terkait yang berwenang dalam pembinaan organisasi kemasyarakat, agar dapat memperkuat kualitas kelembagaan terkait pemantapan sistem tata laksana implementasi peraturan perundang-undangan tentang partai politik dan keormasan.

"Kembangkan budaya tertib hukum dalam kelembagaan partai politik, tingkatkan partisipasi kelembagaan masyarakat, dan kokohkan keterpaduan langkah antarpihak dalam pemberdayaan masyarakat," tuturnya.

Selanjutnya, yang tak kalah penting, kata Said, ciptakan kesamaan persepsi antarpihak terhadap peranannya dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan kembangkan ide serta gagasan untuk mendukung dan menyukseskan pembangunan daerah.

Dirinya juga sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh unsur Forkopimda untuk bersinergi menciptakan kondusifitas di Bumi Batiwakkal.

"Semoga kita dapat melewati tahun politik dengan tenang dan penuh kesejukan," harapnya.

Said juga mendorong peran aktif dari jajaran Badan Kesbangpol bersama seluruh perangkat terkait, untuk senantiasa memberikan pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan kepada ormas dan komponen masyarakat lainnya, agar kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Berau dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

"Saya berharap, saudara-saudara menjadi anggota ormas yang cerdas dan bijak dalam bersikap. Jangan lihat betapa banyak perbedaan yang ada, tapi lihatlah kesamaan di dalamnya, yaitu kepentingan membangun Berau yang maju dan sejahtera," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: