Realisasi APBN di Berau Diatas Rata-rata Nasional

Realisasi APBN di Berau Diatas Rata-rata Nasional

Realisasi APBN di Berau Diatas Rata-rata Nasional-Disway Kaltim-

Tanjung Redeb, NOMORSATUKALTIM - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb, Fitra Riadian menyebut, secara nasional, capaian realisasi APBN sudah mulai menyentuh angka defisit Rp 0,7 triliun atau 0,003 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), dengan kondisi nominal pendapatan dan belanja yang hampir sama di angka Rp 2.240 triliun.

“Capaian belanja pemerintah pusat turun 5,9 persen dibanding dengan bulan sebelumnya. Pada periode yang sama, transfer ke daerah juga mengalami penurunan sebesar 1,6 persen,” ujar Fitra, Rabu (29/11/2023).

Sedangkan capaian realisasi APBN lingkup Kabupaten Berau, Fitra yang mengutip Data Online Monitoring SPAN (OM SPAN) KPPN Tanjung Redeb, mengatakan KPPN Tanjung Redeb telah merealisasikan belanja APBN sebesar Rp 2,7 triliun dari total pagu sebesar Rp 3 triliun.

Menurutnya, persentase capaian realisasi sampai dengan 27 November 2023, tercatat sebesar 91 persen, atau tumbuh sekitar 9,9 Persen dibanding tahun sebelumnya, yakni sebesar 82,8 persen.

“Capaian realisasi APBN lingkup Kabupaten Berau ini lebih baik dibanding capaian Provinsi Kalimantan Timur dan capaian nasional. Tren positif capaian realisasi tersebut, menandakan kinerja APBN on track dalam mendukung kinerja perekonomian dan mengoptimalkan APBN sebagai shock absorber,” jelasnya.

Selain itu, realiasi belanja kementerian/lembaga (K/L) di Kabupaten Berau sampai dengan 27 November 2023, sebesar Rp 194,9 miliar atau sebesar 81,2 persen.

Adapun rinciannya yakni, belanja pegawai sebesar Rp 91,2 miliar atau sebesar 91,7 persen, belanja barang sebesar Rp 93,5 miliar atau sebesar 80,1 persen, dan belanja modal sebesar Rp 10,3 miliar atau sebesar 42,7 persen.

“Sedangkan belanja transfer ke daerah juga memiliki tren yang positif. Sampai dengan 27 November 2023 terealisasi sebesar Rp 2,5 triliun atau sebesar 91,8 persen dari pagu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: