85 Orang Kehilangan Rumah Tinggal akibat Kebakaran Hebat di Samarinda
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang berlangsung di Samarinda, pada Sabtu malam (25/11/2023).-(Disway/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - 30 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 85 jiwa, dipastikan kehilangan rumah tinggal akibat musibah kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk Kota Samarinda, Kaltim, Sabtu malam (25/11/2023), pukul 20.40 WITA.
Berdasarkan data sementara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, api menghabiskan 23 rumah warga di dua RT. Yakni, RT 17 dan RT 30, Jl Agus Salim Gg. Tanjung dan Gg. 2, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Samarinda Kota.
Sementara, 7 rumah warga di sekitar lokasi kebakaran mengalami rusak ringan.
Tidak ada korban meninggal dalam musibah ini. Namun 2 anggota Damkar terluka, 5 relawan sesak nafas, 2 anggota keamanan luka ringan saat berupaya melakukan pemadaman.
Sementara, 2 warga mengalami shock akibat kehilangan rumah tinggal dan barang berharga.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan melakukan pemadaman. Sebab, kebakaran berlangsung di kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit.
Mayoritas bangunan bermaterial kayu, membuat api cepat membesar dan meluas.
Kondisi ini diperparah dengan ulah beberapa oknum warga yang berupaya merebut selang pemadam kebakaran. Mereka mengintimidasi petugas, agar semprotan pemadam diarahkan ke properti pribadi.
"Ada beberapa oknum warga membawa sajam. Terjadi perebutan nozel dan selang oleh warga sekitar," demikian
rilis Disdamkar Kota Samarinda.
Selain itu, kerumunan warga yang menonton kejadian juga mengganggu mobilitas petugas Damkar.
Perlu waktu 2 jam 40 menit untuk memadamkan si jago merah yang mengamuk di kawasan ini.
Padahal, Disdamkar telah menurunkan 7 unit fire truck. Ditambah bantuan dari satuan Redkar, PMK Swasta, dan OPD Pemkot Samarinda.
Dugaan sementara penyebab kebakaran masih menunggu penyelidikan pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: