Diskominfostaper Kirim 13 Jurnalis Paser Belajar ke Jakarta

PASER, NOMORSATUKALTIM - Selama 4 hari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser bersama belasan jurnalis melakukan lawatan ke Jakarta dan Bandung.

Dimulai di Jakarta dilakukan pelatihan jurnalistik dengan menggandeng salah satu media nasional. Pelatihan digelar selama 2 hari, yakni Senin dan Selasa (20-21/11/2023).

Kepala Diskominfostaper Kabupaten Paser, Ina Rosana mengatakan, pers dituntut dapat memberikan kontribusi kepada daerah. Di antaranya sosialisasi, edukasi, sosial, serta kontrol terhadap kinerja pemerintah.

Kontrol sosial harus disadari bukanlah atas dasar kebencian, melainkan berlandaskan kecintaan. Hal itu dikatakan Ina Rosana saat pelatihan jurnalistik di hadapan belasan jurnalis yang ikut dalam pelatihan tersebut.

"Kontrol sosial ini bertujuan agar agar pemerintah daerah dan semua institusinya mampu melaksanakan tugas secara profesional," kata Ina Rosana, di SCTV Tower Jalan Asia-Afrika, Jakarta.

Ina berharap melalui pelatihan ini, jurnalis Paser meningkatkan kemampuan jurnalistiknya.

"Ada 13 wartawan dan teman-teman Diskominfostaper mengikuti pelatihan jurnalistik ini. Kami berharap materi yang disampaikan dapat diserap dengan baik untuk kita lebih baik lagi," harap Ina.

Usai pelatihan jurnalistik, rombongan bertolak ke Kota Bandung, pada Kamis (23/11/2023).

Rombongan melakukan anjang sana bertajuk studi tiru ke Diskominfo Provinsi Jawa Barat.

Beberapa hal dibahas dalam pertemuan itu, termasuk soal mekanisme dalam menggandeng mitra kerja.

"Kami membicarakan bagaimana regulasi bersama rekan media sebagai mitra kerja," sebutnya.

Selain terkait regulasi dalam menggandeng media sebagai mitra kerja, Diskominfostaper juga mencari tips perihal transformasi digital yang dilakukan Pemprov Jabar. Karena 27 kabupaten/kota telah berjalan pelayanan berbasis digital.

"Pulang dari pelatihan ini semoga kita (Diskominfostaper) dapat menerapkan apa yang dilakukan Diskominfo Jabar. Sehingga 2024 ada perubahan jadi lebih baik lagi," pungkas Ina.

Sekadar diketahui, saat pelatihan jurnalistik beberapa materi disampaikan. Antara lain, cek fakta, SEO dan AI dalam jurnalistik, media sosial konten, indepth reporting video production, live streaming production, presenting and public speaking.

Sumber: