Bahu-membahu Turunkan Kasus Stunting di Kampung Tumbit Dayak

Bahu-membahu Turunkan Kasus Stunting di Kampung Tumbit Dayak

Kepala Kampung Tumbit Dayak Ahmad Jamlan-Disway Kaltim-

Tanjung Redeb, NOMORSATUKALTIM - Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung sempat masuk daftar 10 besar kampung dengan kasus stunting tinggi pada 2022 lalu. Hal itu disampaikan Kepala Kampung Tumbit Dayak, Ahmad Jamlan.

Ahmad mengatakan, bidan dan kader posyandu sempat mengalami kesulitan dalam penanganan stunting di Kampung Tumbit Dayak, saat proses tahap timbang anak pada 2022 lalu.

"Saat penimbangan orang tua dan anak tidak datang. Kadang datang bulan ini, bulan depan tidak datang. Inilah salah satu kesulitan kami," ujar Ahmad.

Sehingga, lanjutnya, dengan meningkatkan koordinasi, kerja sama dengan RT dan posyandu hingga bidan, angka stunting sejak awal 2023 mulai menurun.

"Alhamdulillah sudah mulai berubah-lah. Karena ini memang para kader posyandu dan bidan sudah tahu persis cara pencegahan stunting dan kurang gizi," ucapnya.

Ia menyebut, penurunan kasus stunting di Tumbit Dayak mencapai 40 persen. Tahun lalu, ada 20 anak di Kampung Tumbit Dayak mengalami stunting.

"(Tahun 2023, Red) Sekitar belasan orang saja. Diharapkan dengan adanya kegiatan (bagi ikan gratis) ini, orang tua anak-anak paham. Karena kadang-kadang mereka di kampung tidak paham memberikan makanan bergizi kepada anaknya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: