Pencairan Dana Desa di Kaltim hingga Awal November Rp595,58 miliar

Pencairan Dana Desa di Kaltim hingga Awal November Rp595,58 miliar

Ilustrasi uang-(Antara)-

NOMORSATUKALTIM – Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Aswanda menyatakan, penyaluran Dana Desa pada 841 desa di Kaltim sudah mencapai Rp595,58 miliar.

Pencairan dana yang bersumber dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini dilakukan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur (DJPb Kaltim) ke rekening kas desa, pada Januari - 3 November 2023.

"Penyaluran sebesar Rp595,58 miliar ini dengan capaian 74,32 persen dari total Dana Desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar," ujar Aswanda dilansir dari Antara, Sabtu (4/11/2023).

Adapun rincian Dana Desa yang sudah tersalur di tujuh kabupaten di Kaltim, yakni di Kabupaten Paser Rp85,82 miliar atau tersalur 70,17 persen, Kabupaten Kutai Kartanegara Rp153,6 miliar atau 79,83 persen.

Berikutnya, di Kabupaten Berau sudah disalurkan ke rekening desa senilai Rp70,19 miliar atau 74,93 persen, di Kabupaten Kutai Barat tersalur Rp190,91 miliar atau 74,55 persen, Kabupaten Kutai Timur senilai Rp207,38 miliar atau 72,2 persen.

"Selanjutnya Dana Desa yang disalurkan kepada 30 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara senilai Rp22,36 miliar atau 75,92 persen. Dan untuk 50 desa di Kabupaten Mahakam Ulu senilai Rp35,31 miliar atau sebesar 67,1 persen," kata Aswanda.

Menurutnya, penggunaan Dana Desa 2023 mengacu pada regulasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang telah menerbitkan Pedoman Umum Pelaksanaan Penggunaan Dana Desa 2023.

Prioritas penggunaan Dana Desa 2023 untuk pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

Pedoman ini tercantum dalam lampiran Permendes PDTT Nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023, yakni untuk pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, mitigasi dan penanganan bencana guna mendukung pencapaian SDGs Desa alias pembangunan berkelanjutan.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: