Dani Pedrosa Bocorkan Percakapan Telepon dengan Marc Marquez, Ada Apa?

Dani Pedrosa Bocorkan Percakapan Telepon dengan Marc Marquez, Ada Apa?

Dani Pedrosa mengaku mendapat telepon dari Marc Marquez di Jepang.-motogp-

Nomorsatukaltim – Sebelum membuat keputusan untuk meninggalkan Honda Marc Marquez mengaku berkomunikasi dengan Dani Pedrosa.

Dilansir dari Crash, Dani Pedrosa pun membocorkan beberapa pembicaraannya dengan Marquez melalui sambungan telepon itu. Pedrosa mengaku awalnya cukup terkejut Marquez menghubunginya dan meminta sarannya.

"Saya baru saja menonton balapan dan beberapa jam jam kemudian saya menerima teleponnya," beber Pedrosa.

Saat itu balapan berlangsung di Jepang. Marquez yang sempat berjanji akan membuat keputusan akhirnya tak memberikan pernyataan apapun.

Pedrosa melanjutkan. Sayangnya ia enggan memberikan rincian detail percakapannya dengan Marquez di telepon.
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda soal detail pembicaraannya," tegas Pedrosa.

Marquez tampaknya cukup bimbang sebelum akhirnya membuat keputusan untuk bergabung Gresini Racing di MotoGP 2024. Pedrosa bahkan tak begitu yakin dengan pilihan mantan rekan setimnya di Repsol Honda dulu.

"Tentu saja, saya dapat mengatakan bahwa ketika saya menutup telepon, saya tidak yakin apa pilihannya!" ujar Pedrosa.

Lalu Pedrosa menjelaskan salah satu pembicaraannya dengan Marquez adalah terkait pengalaman sebagai pembalap.
Selain itu mereka juga bertukar informasi. Namun entah terkait informasi apa.

"Dia hanya ingin bertukar pengalaman sebagai pembalap.
"Jelas, dalam situasi saya sekarang dengan KTM, saya tidak bisa menyarankan dia untuk melalukan apapun," tambah Pedrosa.

"Tapi kami bertukar beberapa informasi.
"Mungkin saja karena saya sudah lama bersama Honda," sambung Pedrosa.

Pedrosa mengatakan Marquez meminta untuk memberikan sudut pandang terkait masa depannya. Pedrosa mengaku jika situasi Marquez sebelum pemutusan kontrak oleh Honda, cukup sulit.
"Dia ingin punya sudut pandang yang berbeda.

"Situasinya sulit untuk dipilih, karena dia masih terikat kontrak.
"Dia harus membagi kontrak. Itu selalu menjadi hal yang sulit untuk dilakukan," kata Pedrosa.

Pada akhirnya Marquez pun memutuskan untuk berpindah tim musim depan. Hanya saja kepindahan cukup kontroversial lantaran Marquez datang dari tim besar.

Tapi Pedrosa mengaku tak pernah meragukan koleganya itu.

"Saya tidak ragu dengan bakatnya, tidak ada keraguan tentang kemampuannya untuk melaju cepat.

"Kami telah melihatnya melaju kencang di kelas 125cc, Moto2, dan di MotoGP," ujar Pedrosa.

Menurut test rider pabrikan KTM itu seharusnya tak ada alasan bagi Marquez untuk beradaptasi dengan motor Ducati musim depan.
"Saya tidak melihat alasan mengapa dia tidak beradaptasi dengan Ducati," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: