Lebih Ramah Lingkungan, APT Pranoto Mulai Gunakan Tenaga Surya

Lebih Ramah Lingkungan,  APT Pranoto Mulai Gunakan Tenaga Surya

Pelayanan di APT Pranoto Samarinda. (dok)

Samarinda, DiswayKaltim.com - Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda bakal lebih modern. Dengan menggunakan peralatan tenaga surya photovoltaik. Usai kerja sama dengan PT Total Access to Solar Indonesia.

Kerjasama itu dilakukan untuk menjalankan program pemerintah yaitu Rencana Aksi Nasional - Penurunan Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).

Kepala Bandar Udara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi menegaskan hal itu.

Program itu juga bertujuan menekan anggaran. Serta dapat menciptakan tenaga dengan energi terbarukan.

“Kami merasa bangga telah melakukan kerjasama ini, karena hal ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam menurunkan Gas Rumah Kaca.

Hal ini juga dapat mengurangi anggaran hingga 30 persen dari penggunaan PLN," ungkap Dodi dalam rilisnya, Senin (25/11/2019).

Pelaksanaan kerjasama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan CSR perusahaan asal Perancis ini, ditanggung sepenuhnya oleh Total Solar Distributed Generator.

Terlaksana paling lama enam bulan sejak pelaksanaan penandatanganan Perjanjian tersebut.

"Solar Cell ini juga akan diproyeksikan untuk memasok tenaga khususnya di Terminal dan Tower Bandara. Kami harapkan dari kerjasama yang dilakukan, dapat menekan pengeluaran anggaran serta dapat terlaksana secepatnya dan dengan sebaik-baiknya," tambah Dodi.

Selanjutnya, Solar Cell di Bandar Udara APT Pranoto akan menghasilkan setidaknya 600 kilowatt (Kw) dengan dukungan Colar Cell pada atap (Roof Top) Terminal Bandar Udara APT Pranoto.

“Kami berharap, dari Pilot Project untuk penggunaan Solar Cell di Bandar Udara APT Pranoto dapat mendorong penurunan Gas Rumah Kaca. Serta, mendorong bandara lain untuk menggunakan tenaga alternatif yang dapat terbaharukan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Bandara APT Pranoto memiliki panjang runway 2.250 x 45 m. Luas terminal 12.400 meter persegi. Luas apron 300X135 meter.

Bandara baru di Kaltim ini dapat melayani pesawat sejenis Boeing 737-800 dan menampung hingga 1,5 juta penumpang pertahun. Serta melayani hingga 48 pergerakan pesawat perhari. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: