Wawali dan Dubes Malaysia Bahas Kerja Sama, Apa Saja yang Dibicarakan?
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin Bakar di Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis (21/11/2019).
Pertemuan keduanya itu berlangsung di ruang kerja Rahmad, sesaat sebelum keduanya melakukan rapat tertutup bersama perwakilan beberapa OPD Balikpapan.
Dari pertemuan itu, ada beberapa program yang diwacanakan. Sebagai bentuk kerja sama Malaysia dan Balikpapan.
"Dalam rangka kerja sama bilateral dengan Balikpapan. Di sektor pendidikan, pariwisata, kesehatan, investasi dan perdagangan," katanya usai pertemuan dengan Rahmad dan sejumlah perwakilan OPD yang hadir.
Secara umum, dua sektor jadi yang utama. Pendidikan dan pariwisata.
Untuk pendidikan, Pemkot Balikpapan dan Dubes Malaysia itu mewacanakan kerja sama universitas di Malaysia dengan ITK (Institut Teknologi Kalimantan).
"Kita akan coba mengeratkan hubungan universitas. ITK dengan beberapa universitas di Malaysia. Seperti pertukaran pelajar, pertukaran dosen, join research," terangnya.
Di sektor pariwisata, kerja sama yang akan dibangun adalah paket wisata. Misalnya program One Destination Two Country.
"Kita wujudkan package tertentu. Yang dekat dengan Malaysia kan Indonesia," lanjutnya.
Kaltim, khususnya Balikpapan jadi daerah yang menarik perhatian dalam hal kerja sama pariwisata itu. Dalam konteks One Destination Two Country itu, misalnya tujuan liburan ke Sabah, bisa satu paket ke Balikpapan.
"Balikpapan memiliki potensi-potensi package pelancongan. Misalnya datang ke Sabah, bisa sekalian ke Balikpapan," katanya.
Wawali Rahmad menanggapi wacana kerja sama itu. Menurutnya wajar saja Malaysia datang. Untuk menjalin kerja sama. Pasalnya Balikpapan kini punya daya tarik lebih.
"Balikpapan jadi kota seksi. Apalagi ditetapkannya Kaltim sebagai daerah ibu kota. Tidak hanya Malaysia, China dan negara-negara lain akan datang. Balikpapan punya potensi besar," katanya.
Di sektor pariwisata, pemkot akan memaksimalkan lokasi alias tempat-tempat yang memiliki potensi pariwisata saat ini. "Misalnya wisata Sungai Wain, Kebun Raya Balikpapan. Bisa juga Balabalagan," pungkasnya. (sah/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: