Wabup Kasmidi Buka Bimtek Peningkatan SDM Kades Kutim, Katanya Tantangan Desa Kian Berat

Wabup Kasmidi Buka Bimtek Peningkatan SDM Kades Kutim, Katanya Tantangan Desa Kian Berat

Kutim, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepala Desa se-Kutim Tahun 2023.

Bimtek tersebut dibuka Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang di B Hotel Kuta Bali, Selasa (20/6/2023).

Wabup Kasmidi Bulang menyampaikan bahwa keberadaan pemerintah desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, pada dasarnya dimaksudkan untuk lebih mendekatkan dan meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Harapannya, kata Wabup Kasmidi, dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

"Dengan dilantiknya saudara sebagai kepala desa, maka secara implisit sudah menyandang sebagai pamong yang mengandung makna memberikan pelayanan dengan mengedepankan kewajiban daripada hak saudara sebagai pemimpin di desa," jelasnya.

Lebih lanjut, Kasmidi menjelaskan bahwa pemerintahan desa ke depan akan semakin berat dan kompleks. Hal ini sejalan dengan dinamika masyarakat sebagai akibat dari hasil-hasil pembangunan yang selalu diikuti dengan munculnya tuntutan baru, baik tuntutan berdasarkan kepentingan maupun tuntutan berdasarkan kebutuhan.

"Saudara (kepala desa) dalam menyelenggarakan pemerintahan desa dituntut untuk lebih visioner, kreatif, dan inovatif sehingga dapat membawa perubahan yang lebih baik terhadap kemajuan desa," tambahnya.

Selain itu, ia berharap kepada para kepala desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan di desa, mampu meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Mampu  menggali potensi yang ada. Menggali sumber-sumber pendapatan asli desa. Maka kemudian akan terwujud suatu otonomi desa yang mandiri.

"Dikarenakan desa tidak lagi terlalu bergantung pada dana-dana bantuan, serta desa dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sendiri atas anggaran pembangunan dan hasil penggunaannya," harapnya.

Terakhir, ia berpesan kepada para kepala desa agar bekerja tanpa pamrih untuk melayani kepentingan masyarakat. Mengayomi secara adil seluruh lapisan elemen yang terdapat di tengah-tengah masyarakat dan membina hubungan kerja yang baik serta menjalin koordinasi aktif dengan lembaga-lembaga di desa, mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Perlu adanya perencanaan yang terukur di setiap desa berdasarkan kebutuhan prioritas masyarakat, dengan melihat dan menggali potensi wilayah desa masing-masing. Selain itu, keuangan desa wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar tidak jadi masalah hukum di kemudian hari," pesannya.

Sebelumnya, Kepala DPMDes Kutim Yuriansyah menjelaskan bahwa tujuan bimtek tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, kapasitas dan kemampuan kepala desa yang setelah dilantik dan akan melaksanakan tugas sebagai kepala pemerintahan di desa.

"Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 139 kepala desa Se-Kabupaten Kutim yang dilaksanakan dari tanggal 19-23 Juni 2023. Untuk narasumbernya dari Kemendagri dan Bappeda Kutim," kata Yuriansyah. (*/adv/kutim23_komifo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: