Distanak Kukar Perketat Pengawasan, Waspadai Hewan Kurban dari Luar Daerah

Kukar, nomorsatukaltim.com - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan kurban dan ternak yang masuk ke wilayahnya menjelang perayaan Hari Raya Iduladha.

Kepala Distanak Kukar, Sutikno, mengatakan bahwa pihaknya telah memulai pemantauan terhadap masuknya hewan ternak dan kurban ke Kukar, terutama yang berasal dari luar daerah. "Pemantauan ini terus kami lakukan, terutama untuk ternak yang datang dari luar daerah. Kami memantau pola distribusi mereka. Sesuai dengan edaran dari Menteri Pertanian dan Peternakan melalui Dirjen Peternakan, kami meningkatkan skala pengawasan kami," ucap Sutikno, Sabtu (10/6/2023). Sutikno juga menyatakan bahwa Distanak Kukar telah menyiapkan pasokan ternak sebanyak 4 ribu ekor, terdiri dari 2.500 ekor sapi dan 1.500 ekor kambing, untuk memenuhi kebutuhan pasokan ternak menjelang Idhuladha. Ternak ini rata-rata didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebagai bentuk pengawasan, tim dari Distanak Kukar melakukan karantina terhadap ternak-ternak yang datang sebagai bentuk kewaspadaan jangka pendek. Ketika sapi masuk Kukar, sapi tersebut akan disuntik vaksin dosis satu. Sedangkan sapi yang berasal dari Sulsel dianggap aman karena sudah disuntikkan vaksin wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga tiga kali dosis. Sutikno menegaskan, pihaknya terus berupaya untuk memastikan kesehatan ternak yang akan masuk ke wilayah Kukar. Bahkan ia juga menuturkan, saat ini Distanak Kukar sedang membatasi pasokan ternak dari Pulau Jawa. Lantaran sedang ada wabah Lumpy Skin Disease (LSD), sehingga ternak-ternak yang berasal dari pulau Jawa tidak direkomendasikan untuk masuk ke Kukar. “Artinya kita ini terus berupaya agar ternak yang masuk ke Kukar ini tidak terjangkit penyakit,” pungkasnya. (*/adv/kominfokukar23)

Sumber: