Senang Jadi Sekuriti

Senang Jadi Sekuriti

WANITA pada umumnya, memilih kerjaan yang berada di ruangan ber-AC, ataupun yang lebih santai, sebagai administrasi. Namun, tidak bagi Alsi, yang menjadi sekuriti perusahaan tambang batu bara, terkenal di Berau. Gadis yang memiliki keahlian pencak silat ini, pekerjaan tersebut merupakan keinginannya sendiri. Sejak SMA, Ia mengaku tertarik menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) sekuriti yang sering dilihatnya. Ketika ditanya kenapa tidak memilih untuk ikut tes Polwan atau Kowad? Dirinya tidak tertarik dengan profesi tersebut. Alsi memulai kariernya sebagai sekuriti sejak 18 Juli 2017. Disebutkannya, tujuan awalnya bekerja sebagai seorang sekuriti adalah ingin menyenangkan hatinya. “Memang dari awal saya mau jadi sekuriti, memang agak absurd, tapi saya suka,”katanya kepada DiswayBerau. Ketertarikannya berawal dari melihat seorang pria yang menggunakan PDL lengkap dengan helm dan rompi yang dilapisi reflektor.“Saya suka lihatnya, jadi saya pengin juga kayak gitu,”ujarnya. Alsi merasa senang dan bersyukur atas apa yang telah dicapai sejauh ini. Menurutnya, ini adalah suatu kebanggaan untuk dirinya. Apalagi, apa yang dilakukannya tidak mendapat larangan dari kedua orangtua.“Alhamdulillah, cukup didukung,”ucapnya. Bagi Alsi, menjadi sekuriti di pertambangan adalah hal yang menyenangkan dan menantang. Hal yang paling tidak disukainya, selama menjadi sekuriti ialah ketika harus menjaga orang yang melakukan unjuk rasa. “Kenapa harus unjuk rasa kalau masih bisa bertamu baik-baik,”jelasnya. Lebih lanjut, seorang sekuriti juga harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada tamu yang berkunjung. Sekuriti di balik tugasnya sebagai tenaga keamanan, juga harus memiliki sikap ramah tamah. Pada saat bekerja dirinya harus melupakan segala permasalahan yang menimpa dirinya sebagai bentuk profesionalisme. “Pokoknya senyum, sapa dan salam harus terus dilakukan,”pungkasnya. (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: