Komisi III Minta PJU Harus Merata

Komisi III Minta PJU Harus Merata

Nomorsatukaltim.com – Komisi III Parlemen Balikpapan meminta agar pemasangan Penerangan Jalan Umum atau PJU dilakukan secara merata. Sampai saat ini masih ada beberapa wilayah yang terang benderang, tapi wilayah lain gelap gulita. Penerangan dinilai belum merata. Pembahasan soal PJU itu mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III dengan Dinas Perhubungan Dishub, Selasa (16/5/2023). Ihwal hasil RDP, Ketua Komisi III Parlemen Balikpapan Alwi Al Qadri menjelaskan, ada beberapa hal yang disampaikan. Salah satunya perihal kebutuhan masayarakat soal PJU yang diharapkan bisa dipasang merata di seluruh wilayah. Alwi berujar untuk tahun 2023 pihak Dishub telah melakukan pengadaan PJU sebanyak 1.700 unit, khusus di jalan utama. Seperti di Km 13 dan arah Balikpapan Timur. Pengadaan itu mendapat bantuan dari keuangan sebesar Rp 13 miliar. Untuk APBD, Dishub telah menganggarkan Rp 15 milar untuk kebutuhan jalan diatas empat meter di lingkungan warga. “Kami juga melakukan penataan ulang di kawasan Jalan Jendral Sudirma agar kawasan itu lebih estetik,” papar Alwi. Masalah lain, yang juga menjadi pembahasan dalam RDP soal pengadaan CCTV yang nantinya akan dipasang di beberapa titik jalan protokol. “Kami juga membahas masalah CCTV yang dianggarkan Dishub sebesar Rp 1,2 miliar. Kami minta agar pemasangan lebih diutamakan pada kawasan rawan kecelakaan,” ingat Alwi. Selain CCTV, Dishub juga menganggarkan PJU. Untuk itu ia meminta agar pemasangan dilakukan secara merata, karena sesuai program wali kota, yakni Balikpapan terang. “Pada dasarnya kami menanyakan program sudah berjalan di tahun 2023. Alhamdulilah sudah banyak yang berjalan, mudah-mudahan tidak telat sampai akhir 2023,” paparnya. Ditanya soal gedung parkir, Alwi mengakui pemasukan gedung parkir sangat minim, karena untuk setahun saja hanya mendapat sekitar Rp 100 juta. Padahal uang pemeliharaan selama setahun mencapai Rp 2 miliar. “Jauh sekali, tidak sebanding. Menurut saya gedung parkir merupakan program yang mubadzir, anggaran besar pendapatan minim,” kritis Alwi. Terpisah, Kepala Dishub Edward menerangkan, dalam RDP membahas serapan anggaran tahun 2023, dan pelayanan Serta fungsi lainnya. “Termasuk kebutuhan masyarakat soal PJU yang masih minim penerangan,” ujarnya. Pihaknya berjanji akan segera melakukan apa yang disepakati dalam RDP. Salah satunya, memasang lampu penrangan jalan di titik yang masih dinilai kurang. (*/ Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: