DPRD Kaltim Minta Slot 40 Persen ASN IKN Nusantara dari Warga Lokal
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Muhammad Udin, meminta Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk memetakan keperluan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah IKN. Khususnya bagi warga lokal di daerah tersebut.
Pembagiannya diharapkan tidak sampai menimbulkan kesenjangan. Ia menegaskan, Badan Otorita IKN wajib menyediakan keperluan ASN bagi warga lokal untuk bisa berkiprah di instansi pemerintahan pusat. Namun, kata dia, setidaknya Badan Otorita IKN dapat memetakan terlebih dahulu apa saja yang diperlukan. "Untuk keperluan ASN warga lokal juga menurut saya harus diperhatikan. Mereka (Badan Otorita) harus sediakan informasi tentang apa saja formasi yang diperlukan," kata Udin, Selasa (18/4/2023). Menurut politisi Golkar ini, jika informasi dari pemetaan yang diperlukan tidak dilakukan, maka itu sama saja dengan wacana. Tanpa aksi alias meragukan untuk diwujudkan. "Meskipun mereka telah menyampaikan akan ada slot untuk ASN lokal, tapi kalau tidak diinformasikan, ya sama saja cuma wacana belaka," tegasnya. Ia berharap apabila benar akan diwujudkan, paling tidak 40 persen ASN IKN Nusantara dari warga lokal. "60 persennya ya dari mereka yang nantinya pindah. Itu tetap diperlukan, karena mereka yang sudah berpengalaman selama ini, tetapi setidaknya ada 40 persennya dari warga lokal," harapnya. Ia sendiri tidak ingin jika kemudian hari timbul konflik kesenjangan yang berpotensi pada kecemburuan sosial antara masyarakat pendatang dengan warga lokal. (*/adv/dprdkaltim23)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: