60 Persen Warga Desa Batu-Batu Kukar Punya Lahan Sawit
Tenggarong, nomorsatukaltim.com – Warga di Desa Batu-Batu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki areal perkebunan sawit warga yang cukup luas. Potensi itu yang kini menjadi tumpuan warga dalam meningkatkan perekonomian mereka serta pembangunan di desa tersebut.
Kepala Desa Batu-Batu, Basri saat dikonfirmasi media, Senin (3/4/2023) menyebutkan, kebanyakan warga di desanya merupakan petani kelapa sawit. Potensi sawit di Desa Batu-Batu diakuinya juga memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian warga serta Pendapatan Asli Desa (PADes). "Ini potensi yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Basri. Ia mengungkapkan bahwa hampir 60 persen warga di Desa Batu-Batu memiliki lahan sawit pribadi dan dikelola sendiri. Dari hasil perkebunan sawit itu dinilainya dapat turut membantu pembangunan desa. "Sebanyak 60 persen warga Batu-Batu memiliki lahan perkebunan kelapa sawit, dan itu sangat berkontribusi dalam pembangunan desa," ungkapnya. Dengan luasan lahan hingga ratusan hektare itu, terdapat 120 hingga 130 pohon sawit yang menjadi salah satu sumber perekonomian warga di Desa Batu-Batu. Dalam waktu satu kali panen, Desa Batu-Batu dapat menghasilkan sedikitnya 500 kilogram hingga 1,5 ton sawit. "Saat panen itu langsung dijual ke pabrik atau pengepul yang harganya kisaran Rp 2 ribu perkilonya," jelasnya. Karena memiliki hasil sawit yang melimpah itu, Basri berharap potensi ini dapat dimanfaatkan pemerintah untuk dikembangkan agar perekonomian warga juga dapat meningkat. "Karena pengembangan potensi kelapa sawit bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," pungkasnya. (*/Adv/kominfokukar23)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: