Suwanto Peringatkan Pemkot untuk Perhatikan Pertanian
Nomorsatukaltim.com – Minimnya perhatian terhadap para petani yang menjadi aktor langsung demi menjaga kebutuhan pangan memantik Suwanto angkat bicara. Ketua Komisi II Parlemen Balikpapan ini mengingatkan harus ada perhatian lebih dari Pemerintah Balikpapan terhadap pertanian dan sektor yang menjadi pondasi ketahanan pangan. “Jangan hanya semenisasi, ayo perhatikan juga sektor pertanian,” ujar Suwanto, Selasa, (14/3/2023). Untuk menjaga ketahanan pangan, pemanfaatan pemukiman warga sebagai lahan pertanian skala kecil demi kebutuhan keluarga dan masyarakat setempat menjadi salah satu alternatif. Suwanto merasa heran banyaknya proyek pengerjaan semenisasi yang mudah ditemukan di pemukiman serta gang warga, namun seakan hanya bersifat sementara. “Seolah tidak jangka panjang. Semenisasi saat ini, eh nanti gak lama ada lagi semenisasi di tempat yang sama, kan sudah di semen yah hehehe,” heran Suwanto. Ia menjelaskan bahwa semenisasi perlu namun Pemerintah juga harus memperhatikan sektor yang bersifat jangka pangjang. “Seperti memberi perhatian lebih terhadap pertanian, distribusi bibit tanaman sayur mayur dan buah-buahan,” ingat Suwanto. “Ketika laman warga diperlihatkan keindahannya sebagai lahan tanaman yang bermanfaat bagi keluarga dan tetangga, apakah itu bukan indikator ketahanan pangan. Inilah yang harus kita perhatikan,” ujar Suwanto. Kepala Bidang Pangan dan Pertanian DP3 Kota Balikpapan, Dharmawaty, sebelumnya menjelaskan saat ini sudah ada 22 pilot project pertanian perkotaan demi menggenjot total produksi hasil pangan yang hanya mencapai 25 persen dari kebutuhan masyarakat. “Mau tak mau Balikpapan semakin mendekati IKN semakin banyak alih fungsi lahan. Biasanya hamparan holtikultural masih banyak, atau masih ada puluhan hektare, namun saat ini data statistiknya semakin menurun yang membuat kami harus menggencarkan pertanian dalam kota,” paparnya. Untuk itu pihak DP3 Balikpapan, lanjut Dharmawaty, juga mendorong penggenjotan produksi pertanian perkotaan. Hal ini untuk mendukung total produksi hasil pangan yang hanya mencapai 25 persen dari kebutuhan warga Balikpapan. “Salah satu wilayah terunggulnya di Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara. Kecamatan Balikpapan Timur unggul terhadap tanaman sayuran, sedangkan Kecamatan Balikpapan Utara unggul akan buah-buahan yang di dukung suhu dan kontur tanahnya yang basah,” jelas Dharmawaty. (*/ Adv) Reporter: Muhammad Taufik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: