Data Ulang Spot Selam
Wabup Agus Tantomo bersama Kepala Disbudpar Berau, dan para penyelam lokal di Maratua membahas spot selam. (ZUHRIE) MARATUA, DISWAY – Terus meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pulau Maratua, Pemerintah Kabupaten Berau juga terus berbenah. Yang menjadi fokus pembenahan, adalah pendataan ulang spot-spot selam unggulan. Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo melaui seminar directory diving spots bersama para penyelam lokal Maratua, di Pulau Maratua menyampaikan, pendataan ulang spot selam ini bakal menjadi bagian dalam promosi wisata. Di mana spot selam yang ada sejauh ini perlu diperbaharui kembali. Dengan begitu spot selam yang ada di Berau terlihat dengan jelas, untuk jumlah dan lokasinya. "Dengan data yang valid tentu bakal memudahkan para diver saat berkunjung," jelasnya. Lanjutnya, pendataan ini sangat penting dilakukan. Sebab dari informasi yang diterimanya, masih banyak spot yang belum terdata. Padahal Berau memiliki spot yang cukup menantang dan menarik untuk dijelajahi. "Saya pernah dapat informasi, bahwa ada lokasi jangkar kapal perang. Ini menarik untuk diselami. Namun, lokasinya masih belum ditahu pasti. Nah, yang seperti ini perlu didata kembali," katanya. Bukan hanya melakukan pendataan ulang spot selam, Agus juga menyampaikan, perlunya penysusunan kembali mengenai aturan di spot selam. Diungkapkan, Maratua memiliki spot unggulan seperti channel, dan banyak penyelam yang datang ke sana, menjadi sangat ramai pada saat-saat tertentu. "Jadi di bawah itu seperti pasar. Tidak bisa lagi menikmati keindahannya dengan tenang. Ini yang perlu diatur lagi. Seperti dibuatkan jadwal," tegasnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani menyampaikan, bahwa hasil dari pendataan ulang spot selam akan diterbitkan dalam bentuk buku. Ini lah yang akan disebarkan sebagai alat promosi wisata. Selain itu, data yang dibutuhkan tidak hanya koordinat, tetapi juga kehidupan atau biota bawah laut yang ada di sana. "Misalnya di spot ini apa saja yang dapat dilihat, seperti baracuda, ikan hiu, atau penyu. Informasi ini yang menggambarkan spot selam ini. Jadi setiap spot punya keunggulan masing-masing," pungkasnya. (*/zuh/app)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: