Harga Kargo Naik, Dandito Tutup Layanan Delivery

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Bisnis kuliner mulai merasakan dampak kenaikan biaya kargo. Salah satunya dialami restoran kepiting ternama di Balikpapan, Dandito. Rumah makan yang sering dikunjungi kalangan selebritis itu bahkan menutup layanan pengantaran ke luar daerah yang telah berjalan bertahun-tahun.

“Layanan delivery order sudah saya hentikan sejak enam bulan lalu, karena tarif pengiriman sangat mahal,” kata pemilik restoran, Rudy Setiawan.

Di era tiket pesawat murah, Dandito sempat membuka layanan pemesanan ke berbagai kota di luar Kalimantan Timur. Bandung, Jakarta, Surabaya, hingga Bali, merupakan target pemasaran oleh-oleh khas Balikpapan itu. Bahkan, Dandito sempat bekerjasama dengan beberapa selebritis untuk memasarkan kepitingnya.

Dengan kenaikan harga kargo, Dandito saat ini fokus melayani konsumen yang mengunjungi restoran. “Karena tarif kargo naik, strategi meningkatkan penjualan juga berubah. Saat ini kami banyak melakukan promosi online dengan memanfaatkan instagram. Di sisi lain, kami berupaya memperbaiki fasilitas restoran dan meningkatkan kualitas. Semoga dengan itu bisa memperoleh pelanggan baru," harap Rudy.

Praktisi bisnis kuliner itu merasakan tekanan ekonomi ikut menyeret usaha makanan. Menurutnya, sejak beberapa bulan terakhir bisnis penjualan makanan mengalami penurunan. Kendati demikian pelaku usaha kuliner terus bertumbuh setiap tahunnya.

"Penurunan usaha kuliner, khususnya oleh-oleh memang tidak serta merta karena tarif kargo. Melainkan juga adanya bandara baru di Samarinda sehingga penumpang terbagi. Apalagi bagasi juga berbayar."

Dia berupaya mencari jalan keluar agar penjualan bertumbuh. Salah satunya adalah fokus menjaga kualitas produk dan merawat pembeli loyal. "Kita bisa jadi Local champion. Sementara tidak mencari konsumen ke luar," imbuh Rudy.

Untuk menjaga pengunjung, Rudi terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.

“Kuncinya satu punya produk bagus. Orang mau beli karena produknya bagus, pelayanan bagus dan harganya juga bagus.”

Rudy menambahkan industri kuliner di Balikpapan bisa terus bertumbuh. Apalagi Kaltim digadang menjadi salah satu calon ibu kota negara. Selain itu ada proyek revitalisasi kilang minyak Pertamina yang akan berjalan bakal menarik investasi di kota ini. (K/ferry cahyanti/dah)

Sumber: