Abdulloh Tegas Dukung Pembangunan SMPN 25 Dilanjutkan

Abdulloh Tegas Dukung Pembangunan SMPN 25 Dilanjutkan

    Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Persoalan klaim terhadap kepemilikan lahan kembali dialami Pemkot Balikpapan. Kali ini terjadi di lahan SMP Negeri 25 Balikpapan Barat. Sejumlah warga mengaku memiliki hak atas lahan tersebut. Dan menuntut ganti untung. Ditanya permasalahan ini, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan proyek pembangunan SMPN 25 sejauh ini terus berjalan. Kendati ada gugatan dari sebagian warga. Sebab kata Abdulloh, sampai saat ini masih belum ada putusan dari pengadilan. Sementara kalau berbicara bersengketa artinya harus ada putusan pengadilan dulu. Kalau masyarakat hanya menggugat saja tidak ada putusan pengadilan dan pemerintah punya data, maka tidak bisa dikatakan bersengketa. Tapi apabila dikemudian hari ternyata pengadilan memutuskan lahan tersebut milik warga, maka kata Abdulloh, Pemerintah Kota pasti bertanggung jawab dan akan membeli lahannya. Abdulloh juga sedikit menyayangkan. Di mana setiap ada pembangunan yang diperuntukkan kepentingan bersama, selalu saja ada yang menggugat dan menjadikan sengketa. "Kalau terus menerus sengketa, kapan bisa dibangunnya?" tegas Abdulloh ketika ditemui awak media pada Selasa (4/10/2022). Menurut Abdulloh, sejatinya Balikpapan masih kekurangan sekolah negeri. Sementara terkadang ketika penerimaan murid baru, banyak orang tua yang mengeluhkan keterbatasan kuota penerimaan siswa didik baru sekolah negeri. Sementara Pemerintah Kota pada prinsipnya berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Yakni penambahan sekolah negeri. Adapun oknum penggugat dipersilahkan karena itu hak. Tetapi ketika gugatan kalah, masyarakat mesti legowo. "Kita tahu masyarakat masih kekurangan sekolah negeri. Jadi nanti ketika anaknya mau masuk sekolah tidak mau di swasta dan teriak-teriak minta ke negeri. Ini kita mau bangunkan sekolah negeri malah dimasalahkan lagi. Jadi yang mana benar. Tapi yang pasti SMPN 25 tetap akan dibangun," pungkas Abdulloh.(adv/ale)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: