Sidak Puskesmas Sepinggan, DPRD Sebut Sudah Waktunya Pembenahan
Rombongan Komisi IV DPRD Balikpapan dipimpin M Taqwa (kanan) saat melakukan sidak melihat fasilitas Puskesmas Sepinggan Raya. Balikpapan, DiswayKaltim.com - Komisi IV DPRD Balikpapan melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Puskesmas di Balikpapan. Target pertamanya adalah Puskesmas Sepinggan Balikpapan selatan. Sebanyak 13 orang dari 15 anggota komisi IV tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi IV M Taqwa, dan dihadiri mitra kerjanya yaitu Dinas kesehatan kota (DKK) Balikpapan. Menurut Taqwa, Puskesmas Sepinggan menjadi prioritas dalam rencana kedepan untuk dikembangkan lagi. Baik dari tenaga PNS dan non PNS-nya serta penambahan bangunan untuk sarana fasilitas penunjang. Karena ini menjadi puskesmas strategis yang dekat dengan bandara dan berada di pinggir jalan besar. Ditambah lagi puskesmas yang berada di Kelurahan Sepinggan Raya ini, tak hanya mencakup satu kelurahan saja. Tapi juga mencakup dua kecamatan sekaligus. Sementara di wilayah selatan ini hanya ada tiga puskesmas. “Setelah kami turun ke lapangan, sudah waktunya Puskesmas Sepinggan Raya ini dilakukan penambahan fasilitas. Mulai dari parkir, dan sapras penunjang lainnya. Selain itu jika memungkinkan akan menambah bangunan lagi di sisa lahan milik pemerintah di area puskesmas ini,” katanya saat sidak, Senin (11/11/2019). DPRD juga akan mengusulkan penambahan SDM untuk menangani pelayanan yang menjadi kendala di puskemas tersebut. Ini akan menjadi evaluasi pemerintah agar memperhatikan hal seperti ini. Untuk mekanisme penganggarannya akan diatur lagi. Apakah harus dibuat DED dulu atau sudah pernah dianggarkan sebelumnya. “Seperti keluhan pihak puskesmas yang masih kewalahan karena para PNS masih ada yang merangkap jabatan sebagai dokter dan manajerial sistem laporan,” katanya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Sepinggan Raya Sulastri mengharapkan adanya penambahan dan perbaikan baik dari tenaga SDM, sarana penunjang maupun infrastruktur puskesmas. “Kalau bisa adanya penambahan PNS di Puskesmas Sepinggan. Karena saat ini lebih banyak non PNS-nya. Yah, untungnya Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Jadi masih bisa nambah non PNS dan pendapatan kita masih bisa dikelola sendiri,” katanya. Untuk saat ini total tenaga pekerja di Puskesmas Sepinggan yaitu 23 PNS dan 35 non PNS. Dimana itu bekerja 24 jam setiap hari dengan sistem jadwal kerja bergantian. “Jadi dengan tenaga segitu kami masih keteteran dalam pelayanan, Khususnya di apoteker dan pendaftaran. Apalagi kalau shift malam. Cuma dokter 1, bidan 1, perawat 1 security dan driver,” sambungnya. Di samping itu, kata Sulastri, jika dilakukan penambahan SDM terkendala lagi dengan ruangan yang serba terbatas. Mengingat kondisi puskesmas sepinggan ini tak hanya melayani warga sepinggan saja. Bahkan dari Balikpapan Timur yang notabene kurang fasilitas kesehatan selalu berobat ke Puskesmas Sepinggan.(snd/adv/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: