BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan Kematian
TANJUNG REDEB, DISWAY – Dalam rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Berau yang ke-69 dan Kota Tanjung Redeb ke-212, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Berau kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan bukti manfaat dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja rentan, dengan tujuan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Berau. Kali ini, BPJAMSOSTEK Berau memberikan bukti manfaat berupa santunan kematian kepada dua ahli waris dan penghargaan kepada enam perusahaan, serta lima kepala kampung yang berpartisipasi dalam pelaksanaan perlindungan bagi pekerja rentan. Secara simbolis, diserahkan oleh Bupati Berau Sri Juniarsih. Kepala BPJAMSOSTEK Berau, Sonny Alonsye menyampaikan, pelaksanaan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yang ada di Kabupaten Berau tidak hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi merupakan tanggung bersama. Termasuk BUMN, BUMD, perusahaan swasta atau lembaga lainnya sehingga harus bersama-sama membantu perlindungan pekerja rentan. Hal tersebut, pun sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Yakni, dengan memperluas cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja kurang mampu, maka turut mendukung program pemerintah pusat dan program strategis pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Berau. Pihaknya memberikan santunan kematian kepada dua orang. Yakni, Mardiana seorang ahli waris yang bekerja di PT Satu Sembilan Delapan, berupa JKK sebanyak Rp 187 juta, JHT Rp 7,9 juta, jaminan pensiun Rp 363 ribu dan beasiswa Rp 1,5 juta hingga perguruan tinggi. Serta ahli waris Saintang dari pekerja nonaparatur sipil negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau sebanyak Rp 42 juta. “Itu adalah manfaat yang diberikan kepada ahli waris,” sebutnya. BPJAMSOSTEK Berau memiliki konsep perlindungan bagi tenaga kerja rentan dengan penyaluran dana corporate social responsibility (CSR), atau dana sumber lainnya dari BUMN, BUMD, atau perusahaan swasta. Agar pekerja rentan di Berau bisa terlindungi oleh BPJAMSOSTEK. “Selain itu, ada juga inovasi lain berupa kepala kampung peduli warganya. Warga rentan yang tidak dapat membayar iuran BPJAMSOSTEK dibantu oleh kepala kampungnya,” kata Sonny, Kamis (15/9). Tujuannya sebagai wujud kepedulian mereka terhadap pekerja rentan. Dan, untuk mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kurang mampu atau pekerja rentan. Adapun semua peserta didaftarkan dua program, yakni program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Disebutkan, perusahaan yang berpartisipasi yakni BUMA Site Lati dan Binungan masing-masing 1.500 pekerja rentan, BNI sebanyak 2.000 pekerja, BPD Kaltimtara sebanyak 1.000 pekerja, Inhutani sebanyak 500 pekerja, dan KLK Grup sebanyak 400 pekerja. Sehingga, totalnya 6.900 pekerja rentan telah didaftarkan sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Sedangkan, partisipasi kepala kampung dari Kampung Suaran, Pulau Besing, Mapulu, Punan Mahakam dan Batu Putih. Masing-masing berjumlah sekitar 100 pekerja rentan di sektor informal. “Kami memberikan penghargaan kepada mereka atas partisipasinya dalam memberikan perlindungan bagi pekerja rentan. Dengan harapan menjadi percontohan bagi perusahaan atau kampung lain untuk turut berpartisipasi mendaftarkan pekerja rentan di sekitar wilayahnya,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan apresiasi kepada BPJAMSOSTEK yang telah menunjukkan eksistensinya dan mewujudkan komitmen mereka untuk membantu melindungi pekerja di Bumi Batiwakkal. “Tentunya itu sangat bermanfaat untuk masyarakat. Mengingat, manfaat yang diberikan sangat besar. Dan kerja sama dengan pemkab juga bisa berlanjut,” tuturnya. Sementara itu, Business Support Manager BUMA Jobsite Lati, SG Rajagukguk mengucapkan terima kasih kepada Bupati Berau Sri Juniarsih dan BPJAMSOSTEK Berau atas penghargaan yang telah diberikan. “Harapannya program ini bisa membantu pekerja rentan lebih paham terhadap jaminan dan perlindungan yang sudah disediakan oleh BPJAMSOSTEK,” ucapnya. Kepala Kampung Suaran, Arif Sugiarto juga mengucapkan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK Berau. Dia berharap penghargaan yang diberikan bisa menjadi motivasi kepada kampung lain untuk ikut berpartisipasi. Terpisah, salah satu ahli waris penerima santunan, Mardiana mengucapkan terima kasih banyak kepada BPJAMSOSTEK, karena telah memberikan santunan kepada keluarganya. Diakuinya bantuan tersebut sangat bermanfaat dan akan benar-benar digunakan untuk biaya kebutuhan sekolah anak-anaknya dan kebutuhan sehari-hari. “Akan saya gunakan sebagai modal usaha juga nanti,” ujarnya. (*/IZA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: