Kader Terbaik, Penyayang Mahkluk Hidup
Encek UR Firgasih bersama keluarga dan tim almarhum saat mengelilingi rumah asri almarhum. Aneka tanaman buah dan hewan peliharaan ada di lingkungan rumah. Oleh: Encek UR Firgasih BELUM sepekan kabar duka Anton Darmawan, anggota DPRD Kutim 2019-2024 dari PPP Kutim berpulang ke Rahmatullah. Kabar itu sempat membuat semua kolega, sahabat, saudara, mitra kerja, dan keluarga tidak percaya. Duka cita mendalam dirasakan semua pihak. Terlebih bagi saya, sebagai ketua DPRD Kutim, sekaligus Ketua DPC PPP Kutim. Sebelum kepergian almarhum, Ananda Anton Darmawan, begitu saya biasa menyapa, sempat memberikan senyuman. Hari itu, Selasa pekan lalu, Ananda Anton pamit izin untuk pergi ke Samarinda. Dalam rangka tahlilan seratus hari ayahnya yang tercinta. Setelah dia izin, Ananda Anton memberikan senyum ke saya. Yang ternyata senyum itu untuk terakhir kalinya. Singkat cerita, saya mendengar bahwa Anton dirawat di Rumah Sakit AW Sjahranie Samarinda. Hari itu juga rencananya saya ingin langsung menjenguk. Akan tetapi masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Saya pun menjadwalkan menjenguk Ananda Anton keesokan harinya. Belum sempat menjenguk ke rumah sakit, pagi harinya saya menerima kabar duka. Bahwa Ananda Anton sudah dipanggil oleh Sang Maha Pencipta. Tanpa pikir panjang saya langsung meluncur ke rumah duka di Muara Ancalong. Perlu ketabahan hati. Sebagai ketua partai harus bisa tegar dan memberikan rasa ikhlas kepada keluarga, sahabat, dan kolega lainnya. Sosok almarhum Ananda Anton, adalah salah satu kader terbaik DPC PPP Kutim. Ananda juga putra terbaik di daerah Mawakal yang ada di 8 Kecamatan Kutim. Yaitu Busang, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Muara Wahau, Batu Ampar, Telen, dan Kongbeng. Terbukti dengan terpilihnya II periode anggota DPRD Kutim dari 2014-2019 dan 2019-2024, dari Dapil III Kutim. Tidak hanya itu, Ananda Anton seorang politisi yang tegas, lugas, beretika dengan sopan santun, serta baik di kalangan orangtua maupun yang muda. Ia juga mampu membela kebenaran. Anton juga seorang politisi yang mempunyai komitmen dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dan mempunyai basis yang kuat dalam pembinaan konstituen, serta dalam membina pengurus cabang di kecamatan tempat ia tinggal. Ananda Anton memiliki sosok kepedulian sangat tinggi, ringan tangan terhadap siapapun. Kepribadian yang sangat sederhana menjadi modal kedermawanannya di masyarakat. Ia juga selalu mementingkan orang banyak daripada pribadinya. Ia juga, murah senyum suka bercanda. Penuh kasih sayang kepada makhluk hidup, binatang, tumbuhan, dan sesame insan baik muslim maupun non muslim, antar suku dan budaya. Ananda Anton selalu komitmen dalam menjalankan serapan aspirasi kepada masyarakat secara maksimal. Oleh sebab itu Ananda selalu dicintai dan disayangi oleh tim perjuangan konstituen militannya. Selama 5 tahun berjalan hati terpatri, karena kebersahajaannya. Anton kader terbaik Partai Persatuan Pembangunan Kutim. Saya juga merasa haru mengikuti prosesi mengantarkan almarhum hiingga ke liang lahat. Saya bahkan juga ikut menginap di rumah almahum dengan tujuan untuk memberi semangat kepada keluarga almarhum. Pagi harinya coba mengelilingi rumah almarhum. Ananda Anton sangat menerapkan ajaran apa yang diberikan mulai dari politik, cinta keluarga, dan cinta pada makhluk hidup. Sungguh asri dan hijau di halaman rumah almarhum. Mulai dari tumbuhan buah, hewan peliharaan, dan ternak ikan ada di dalam halaman rumah almarhum. Kami, keluarga besar Pengurus DPC, PAC, anak ranting dan tim perjuangan yang militan berbasis kontituen terasa kehilangan putra daerah terbaik Mawakal Dapil III. Ananda Anton kembali ke sisi Allah SWT, dengan Khusnul Khotimah. Selamat jalan Ananda Anton Darmawan Bin Iskandar. Dengan usia 42 tahun, Bunda Hj Encek UR Firgasih sebagai ibumu yang sudah engkau terapkan ilmu berpolitik yang baik dan mengena kepada masyarakat. Kami mengirim hadiah doa. Selalu menyertaimu. Insyaallah surga Allah SWT engkau dapatkan. Aamiinn. (oke/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: