Anjal Mulai Marak, Dewan Minta Pemkot Bertindak!

Anjal Mulai Marak, Dewan Minta Pemkot Bertindak!

  Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Persoalan anak jalanan (anjal) masih menjadi persoalan klasik Kota Balikpapan. Dibeberapa tempat sering terlihat aktifitas anjal. Mengamen maupun meminta-minta. Keberadaannya bahkan membahayakan mereka sendiri. Misalkan yang mengamen dan meminta-minta di jalan-jalan. Atau di persimpangan jalan. Dengan risiko tertabrak kendaraan. Persoalan anjal juga mendapat antensi dari Muhammad Taqwa. Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Komisi IV. Menurut Taqwa, hal tersebut selain membahayakan mereka, juga mengganggu predikat Kota Balikpapan sebagai kota layak huni dan ramah anak. Juga mengganggu ketertiban umum. Taqwa pun meminta Pemerintah Kota Balikpapan melalui Satpol PP dan Dinas Sosial untuk segera mengatasi persoalan anjal tersebut. "Jangan sampai Balikpapan ini dijadikan tempat eksploitasi anak oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab," ujar Taqwa ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2022). Dibeberapa kota di Indonesia, jelas Taqwa, ada yang melakukan eksploitasi terhadap anak-anak jalanan. Dengan memaksa mereka untuk mencari uang dengan mengemis dan meminta-minta di jalan. Kemudian hasilnya diambil sepenuhnya oleh si penyuruh. Akhirnya anak-anak itu yang jadi korban. "Nah ini jangan sampai terjadi di Balikpapan. Satpol PP dan Dinas Sosial mesti segera mendata dan memetakan. Semoga ini hanya perilaku iseng dari anak-anak itu," harapnya. Selain peran Pemkot Balikpapan, Taqwa juga meminta peran orang tua untuk melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Sebab tidak jarang aada yang melakukannya karena ajakan dari teman-temannya. Dan Pemkot Balikpapan lanjut Taqwa juga perlu mewaspadai eksodus dari luar daerah yang ingin melakukan praktik-praktik seperti itu. Sebab Balikpapan sekarang semakin terkenal sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Disebut sebagai kota penyangga IKN, tentu Balikpapan menjadi primadona baru bagi mereka yang ingin mencari peruntungan. Ini yang harus mendapat perhatian serius dan harus segera diatasi oleh Pemkot Balikpapan," tegas Taqwa. (adv/ale)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: