Komisi IV DPRD Balikpapan Minta PPDB Tahun Ini Tidak Ada Polemik Zonasi

Komisi IV DPRD Balikpapan Minta PPDB Tahun Ini Tidak Ada Polemik Zonasi

  Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Komisi IV DPRD Kota Balikpapan berharap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 tidak menimbulkan polemik. Sebab berkaca dari PPDB tahun lalu, jarak sekolah dalam zonasi menjadi persoalan ketika itu. Yang ujung-ujungnya merugikan masyarakat. Khususnya anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.   Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Deswanto. Dikatakan Doris, saat ini dirinya rutin berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, untuk mencegah agar kejadian di tahun lalu tidak terulang. Mulai dari langkah antisipasi dan kebijakan tambahan yang diperlukan. "Ya saya selalu rutin melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Sejauh ini persiapannya sudah cukup bagus," ujar Doris saat ditemui awak media ini pada Jumat (20/5). Apalagi kata Doris, sebelum-sebelumnya pihaknya juga sudah rutin melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Disdikbud terkait PPDB. Yaitu dengan melakukan evaluasi hasil dari PPDB sebelumnya. Selain soal PPDB, Doris juga menjelaskan mengenai perkembangan pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 25. Yang berada di kawasan Perumahan Atas Air, Kecamatan Balikpapan Barat. Yang kata Doris dari laporan Dinas Pendidikan, progres pembangunan sekolah tersebut sudah mencapai lebih 30 persen. Dimana untuk tahun ajaran 2022/2023, sekolah tersebut akan membuka dua Rombongan Belajar (Rombel).  Namun karena masih tahap pembangunan, untuk siswa yang diterima sementara akan dititipkan terlebih dahulu ke sekolah terdekat. "Untuk sementara seperti itu. Sampai pembangunannya selesai. Baru kita pindahkan lagi," jelasnya. Sama halnya dengan pembangunan sekolah terpadu di kawasan Balikpapan Regency. Menurut Doris proses nya sudah berjalan dan  tinggal penyerahan legalitas ke Pemkot Balikpapan. "Sudah dalam progres. Mudah-mudahan nanti sudah clear semua. Baru nanti akan kami anggarkan juga," pungkas Doris. (adv/ale)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: