Ramai Soal Penyakit Hepatitis Akut, Sabaruddin: Ayo Terapkan Pola Hidup Sehat

  Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pandemi virus Covid-19 masih belum berakhir. Jika abai, sewaktu-waktu virus ini bisa kembali menyebar. Karena itu Pemerintah Kota Balikpapan bersama Forum Komunikasi Pimpan Daerah (Forkompimda) terus gencar melaksanakan percepatan vaksinasi. Dan juga rutin melakukan sosialasi Protokol Kesehatan (Prokes) ke masyarakat Balikpapan. Belum usai Covid-19, masyarakat Indonesia kembali dikagetkan dengan adanya kemuculan penyakit Hepatitis Akut. Yang juga sudah mulai masuk ke Indonesia. Kendati belum ditemukan kasus penyakit tersebut di Balikpapan, namun informasi mengenai penyakit ini cukup meresahkan masyarakat. Dimintai tanggapannya mengenai informasi penyakit Hepatitis akut tersebut pada Selasa (10/5), Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan kalau masyarakat harus siaga dan Pemerintah Kota harus terus memantau perkembangan yang terjadi. Sealin itu kata Sabaruddin, Pemerintah Pusat harus segera menyampaikan kepada masyarakat terkait pencegahan hepatitis itu sendiri. "Kalau pencegahan virus Covid-19 itu kan masyarakat dapat arahan dari pemerintah. Yaitu dengan perotokol kesehatan. Nah untuk hepatitis ini, pemerintah juga harus menyampaikan informasinya ke masyarakat. Misal dengan menajaga pola hidup sehat," ujar Sabaruddin. Selain itu, terkait informasi penyakit tersebut, Sabaruddin meminta agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Atau dengan menjadikan lahan bisnis. Apalagi tambah Sabaruddin, pemerintah hingga saat ini belum mempublikasi kepada masyarakat mengenai apa penyebab dari penyakit hepatitis itu. Dan hanya masih sebatas memberikan infomasi mengenai jumlah yang sudah terjangkit penyakit tersebuat. "Nah ini tugas kita bersama-sama. Untuk menyampaikan kepada masyarakat. Kalau penyakit hepatitis ini memang ada dan nyata. Dan sudah ada yang terjangkit di Indonesia. Semoga pemerintah segera memberitahu  cara pencegahannya. Tapi yang pasti kita harus menerapkan pola hidup sehat. Dengan mengontrol pola makan misalnya," tutup Sabaruddin. (adv/ale)

Sumber: