152 Pegawai Disdagkop Kubar Tes Urine Dadakan, Tak Datang Dijemput yang Sakit Didatangi

152 Pegawai Disdagkop Kubar Tes Urine Dadakan, Tak Datang Dijemput yang Sakit Didatangi

Kubar, nomorsatukaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) benar-benar serius dalam membersihkan aparat sipil negara (ASN) dari Narkoba. Mereka menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Barat dan Satreskoba Polres Kubar untuk mengadakan tes urine dadakan secara berkala.

Rabu (5/4/2022) kali ini giliran pegawai di Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop) Kubar. “Ada 152 aparatur sipil negara (ASN) dari Disdagkop Kubar menjalani tes urine. Terdiri dari 122 TKK dan 30 PNS,” ujar Sekertaris BNK Kutai Barat Jamidi kepada Disway Kaltim-Kaltara. Kegiatan tes urine dadakan ini sudah kali ketiga dilaksanakan di Pemkab Kubar. Pengambilan sampel air seni dilakukan secara bergantian oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Satresnarkoba Polres Kutai Barat. Pegawai yang tidak hadir tak luput dari tes urine dadakan ini. Pada hari itu juga mereka dipanggil ke kantor untuk diambil sampel air seni. “Yang sakit juga tak luput dari tes ini, petugas datang langsung ke rumah,” bebernya. Jamidi menambahkan, tes urine itu merupakan komitmen pemerintah kabupaten Kutai Barat untuk memastikan aparat pemerintah bersih dari narkoba. Sehingga jika ada pegawai yang tidak ikut tes urine akan dilakukan upaya jemput bola. “Program tes urine ini merupakan turunan dari visi-misi pak bupati dan wakil bupati agar pemerintah Kutai Barat ini bersih dari narkoba. Dan kepala daerah memastikan bahwa program ini menjadi prioritas kita untuk memberantas narkoba di kalangan ASN,” jelas Jamidi. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Resnarkoba Polres Kubar AKP Bitab Riyani memastikan, jika pegawai positif narkoba tidak langsung diproses secara hukum. Melainkan pihaknya menyerahkan kepada BNK untuk tindaklanjutnya. Kendati begitu, pihaknya pun tak segan-segan memproses hukum bagi ASN yang terlibat narkoba yang ditemukan beserta barang bukti. “Ada beberapa pegawai dan TKK yang ketangkap beserta barang bukti. Itu kita proses hukum. Terakhir kemarin dari Tering. Makanya kita bersihkan ini karena di kalangan TKK atau ASN itu sudah ada yang tercandu dengan narkoba ini,” katanya. Ia juga memastikan, jika hasil tes urine pada pegawai Disdakop-UKM tidak ditemukan kasus positif. (luk/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: