Mabes Polri Ikut Pindah ke IKN, Lahan Sudah Siap

Mabes Polri Ikut Pindah ke IKN, Lahan Sudah Siap

PPU, nomorsatukaltim.com - Saat ibu kota negara (IKN) berpindah, dipastikan juga markas besar (Mabes) Polri juga akan ikut. Patokan lokasinya sudah ada. Luasan yang dipersiapkan sekira 3,8 hektare. Sebagai tuan rumah, Plt Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa menerima langsung kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (29/1/2022). Kunjungan Kapolri itu dalam rangka memantau persiapan IKN ke sebagian wilayah PPU dan Kukar itu. Dengan berkunjungnya orang nomor satu di jajaran kepolisian ini, ia berharap kondusifitas di wilayah PPU terus terjaga. Hingga pembangunan IKN rampung nantinya. Baca juga: Pastikan Kebutuhan Pangan di IKN, 2.654 Hektare Lahan Food Estate Disiapkan Pemprov Kaltim "Bahwa kunjungan Kapolri juga terkait jaminan keamanan yang akan dilaksanakan untuk menyukseskan pembangunan IKN. Yang insyaallah akan berjalan dengan aman serta lancar, sesuai dengan apa yang telah direncanakan," jelas Hamdam kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Satu di antaranya mengunjungi Bendungan Sepaku-Semoi yang masih dalam progres pembangunan. Bendungan ini dipersiapkan untuk mendukung proses pembangunan IKN. Selanjutnya Kapolri beserta jajaran dan rombongan melihat langsung titik nol IKN dan wilayah kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN. Kunjungan kerja ini guna memastikan progres pembangunan sejumlah fasilitas penunjang di IKN baru berjalan lancar. “Beberapa waktu lalu UU (Undang-Undang) IKN telah ditetapkan. Sehingga selanjutnya kami ingin memastikan bahwa progres pembangunan IKN bisa berjalan dengan aman dan lancar,” kata Jenderal Listyo. Menurutnya, secara umum pembangunan Nusantara tak menemui kendala berarti. Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan mampu mengakselerasi pemerataan pembangunan dan ekonomi. Ia bahkan menyebut pembangunan Nusantara mengacu pada konsep Forest City. “Itu berarti, Nusantara didesain sebagai Ibu kota yang ramah lingkungan," sebutnya. Seiring dengan itu, Mabes Polri juga dipastikan segera berpindah ke daerah khusus yang akan dinamai Nusantara itu. Rencananya, gedung inti akan berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektare. Meski begitu, ia masih enggan mengungkapkan daerah mana lokasinya secara pasti. “Inti kawasan Mabes Polri yang disiapkan 3,8 hektare. Tapi tadi ada usulan tambahan dari Gubernur Kaltim 30 hektare,” ungkap Sigit. Selain itu, pembangunan Mabes Polri tentunya akan mendukung konsep smart forest city. Untuk mewujudkan sistem berbasis smart security yang dipadukan dengan perkembangan teknologi mumpuni. "Konsep ini, disusun agar dapat memberikan keamanan kepada masyarakat di Nusantara," tutupnya. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: