Perekonomian Kaltim Triwulan III 2019 Tumbuh 6,89 Persen

Perekonomian Kaltim Triwulan III 2019 Tumbuh 6,89 Persen

Atqo Mardiyanto. (Istimewa) Samarinda, DiswayKaltim.com – Perekonomian Kaltim triwulan III 2019 tumbuh sebesar 6,89 persen terhadap triwulan III 2018. Pada triwulan III tahun lalu, Kaltim hanya menikmati pertumbuhan ekonomi sebesar 1,83 persen. Secara year on year (y on y), hampir semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan dibanding tahun lalu. Satu-satunya lapangan usaha yang mengalami kontraksi hanya lapangan jasa keuangan dan asuransi. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Atqo Mardiyanto dalam rilis terbarunya, Selasa (5/10/2019). Secara tahunan pada triwulan III 2019, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pertambangan dan penggalian. Tumbuh sebesar 11,46 persen. Diikuti lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang tumbuh 9,27 persen, serta lapangan usaha pengadaan listrik dan gas tumbuh 8,02 persen. “Sedangkan lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi masih mengalami kontraksi sebesar 0,62 persen,” ungkap Atqo. Ia menyebut, struktur Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim pada triwulan III 2019 dibanding triwulan-triwulan sebelumnya masih sama. Jika diukur dengan lapangan usaha atas dasar harga yang berlaku. Pertambangan dan penggalian dengan peranan sebesar 45,14 persen; industri pengolahan dengan peranan sebesar 18,01 persen; konstruksi berperan sebesar 9,02 persen; pertanian, kehutanan, dan perikanan 7,83 persen, serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 6,10 persen. “Kontribusi 12 lapangan usaha lainnya masih di bawah 5 persen terhadap pembentukan PDRB Kaltim triwulan III 2019 ini,” bebernya. Sementara itu, jika diamati sumber pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan III 2019, sumber pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini berasal dari lapangan usaha pertambangan dan penggalian. Andilnya sebesar 5,26 persen. Diikuti lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan andil sebesar 0,51persen; lapangan usaha industri pengolahan dengan andil sebesar 0,35 persen, dan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan andil sebesar 0,22 persen. Kemudian lapangan usaha informasi dan komunikasi memberi andil sebesar 0,11 persen; lapangan usaha transportasi dan pergudangan memberi andil sebesar 0,10 persen, dan sepuluh lapangan usaha lainnya yang tumbuh positif 0,36 persen. Lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi masih memberi andil negatif terhadap pertumbuhan perekonomian Kaltim sebesar minus 0,01 persen. “Agak memperlambat kecepatan laju pertumbuhan ekonomi Kaltim secara y on y pada triwulan III 2019,” sebut Atqo. (qn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: