Polda Kaltim Rilis Kinerja Selama 2021, Ini Hasilnya
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Polda Kaltim menyampaikan hasil kinerja Polda Kaltim sepanjang 2021 ini. konferensi pers yang dipimpin oleh Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Hariyanto. Di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Selasa (28/12/2021).
Turut didampingi Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, Irwasda Polda Kaltim Kombes Pol Jefri Yanus, serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim. Melalui pemaparannya, mewakili Kapolda Kaltim, Hariyanto mengatakan, konferensi tersebut mengacu pada UU RI No. 14 Tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik dan Renja Polda Kaltim tahun 2022. Ada sejumlah hal yang kemudian dipaparkan oleh Hariyanto. Salah satunya aspek pembinaan. Misalnya perbandingan jumlah personel Polri dan PNS Tahun 2020-2021.Terdapat peningkatan untuk jumlah personel dan PNS Polda Kaltim. Hariyanto memaparkan total keseluruhan untuk tahun 2020 ada sebanyak 8.501 personel. Sementara untuk tahun 2021 ada 8.766 personel. Semetnara rekrutmen Polri tahun 2021 dan 2020 ada dua kategori. Di antaranya animo dan kelulusan. Melalui paparannya, baik tahun 2020 dan tahun 2021, animo tertinggi ada pada rekrutmen Bintara Polri. Untuk tahun 2020, animo tercatat 2.343 dengan kelulusan di angka 436 orang. Sementara di tahun 2021, animo pendaftar tercatat ada 2.552 orang, dengan angka kelulusan sebanyak 433 orang. Adapun yang paling rendah peminat ialah golongan SIPSS. Dimana tahun 2020 ada 6 pendaftar dengan tanpa kelulusan. Sementara di tahun 2021 ada 39 pendaftar dengan 1 kelulusan.Hariyanto mengatakan, untuk tahun 2022 mendatang, akan ada rekrutmen kembali. Dimana kebutuhan personel sendiri diperkirakan ada 244 orang. Lalu pelanggaran personel. Untuk pelanggaran di lingkungan Polri, dibagi menjadi tiga. Di antaranya kode etik, pidana, dan disiplin. Untuk pelanggaran kode etik, Hariyanto menjelaskan, terdapat peningkatan tren sejumlah 36 persen. Dimana untuk tahun 2021, tercatat ada penambahan sebanyak 13 pelanggaran. Lebih lanjut di pelanggaran pidana, ada penurunan tren 16 persen. Yakni penurunan 1 dibanding tahun 2020. Sementara untuk pelanggaran disiplin, ada peningkatan tren sebanyak 42 persen dengan angka pertambahan sebesar 125 pelanggaran dari tahun lalu. "Pada tahun 2021, terdapat 13 personel yang mendapat putusan PTDH, antara lain 12 orang BA dan 1 orang PA," ujar Hariyanto. Sementara untuk penghargaan sepanjang tahun 2021, terbanyak disabet oleh Satbrimob Polda Kaltim sejumlah 3 penghargaan. Di antaranya, Satker Kinerja Terbaik Pertama Semester I, Satker Dengan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Provinsi Kaltim, dan Satker Pengelolaan Belanja Terbaik Kategori Pagu Kecil. Selebihnya, ada Rorena Polda Kaltim dengan penghargaan sebagai Satker Kinerja Terbaik Ketiga Semester I. Kemudian Polresta Samarinda dari KPP Pratama Samarinda Ulu atas kontribusinya dalam pembangunan bangsa dan Polres PPU dari Kapolri sebagai penyalur bantuan tercepat. Disamping itu, Hariyanto menambahkan, aspek pembinaan secara umumpelanggaran anggota menurun. Karenanya aspek pembinaan tersebut akan terus digalakkan dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polda. "Ditambah Polda telah melakukan upaya pembenahan pada sistempembinaan personil, terutama bidangrekrutmen dan pembinaan karierserta bidang pengawasan," jelas Hariyanto. Perwira tinggi berpangkat bintang 1 di pundaknya itu menegaskan, tidak ada toleransi kepada anggotaPolri yang melakukan pelanggaran. (bom/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: