Irianto Ketua IARMI, Abdul Rais Komandan Menwa
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Para alumni resimen mahasiswa (menwa) akan menghidupkan kembali salah satu organisasi kampus paling tua itu, di Kalimantan Timur. Sejumlah pengurus telah dilantik, dan akan bergerak ke kampus-kampus. Pada Selasa (28/12), Ketua Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPN IARMI), Zulkifli Hasan, melantik Pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Kaltim, Irianto Lambrie di Kantor Gubernur Kaltim. Irianto Lambrie kembali terpilih memimpin DPP IARMI Kaltim untuk periode 2020-2024. Bersamaan dengan itu, Zulkifli Hasan juga melantik Abdul Rais sebagai Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Mulawarman. Abdul Rais akan menjabat Danmenwa pada periode yang sama. Irianto Lambrie dalam pernyataan mengungkapkan para alumni memiliki fokus mengkonsolidasikan keberadaan Menwa kepada sejumlah pihak. Mulai jajaran pemerintah daerah, perguruan tinggi swasta dan negeri, serta TNI untuk mengkonsolidasikan kembali keberadaan resimen mahasiswa di tingkat perguruan tinggi. "Meskipun kami tahu ada pro kontra. Kami sudah berkonsultasi dengan Rektor Unmul. Beliau sangat mendukung. Insyaallah dalam waktu dekat, kami akan koordinasi dengan semua pihak," ungkap Irianto. Menurutnya, hal tersebut sangat penting mengingat selama ini latihan Danmenwa di perguruan tinggi sudah lama tidak dilakukan. Kecuali di sejumlah kampus di Pulau Jawa. Hadirnya Danmenwa, memiliki sejumlah manfaat bagi mereka yang bergabung. Terbukti dengan para alumnusnya yang kini tengah menduduki berbagai jabatan strategis di lingkup eksekutif maupun legislatif. "Kalau di zaman saya dulu memang ada dukungan. Dari dana hibah pemprov, pemkab, dan pemkot sehingga bisa terselengggara dengan baik," beber Irianto. Kemudian, Ketua DPN IARMI, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa sejak kehadiran Danmenwa pertama kali, para pemuda-pemudi terbiasa dilatih dan diajari mengenai wawasan kebangsaan. Hingga dilaksanakan penataran P4 mengenai ideologi Pancasila bagi semua Warga Negara Indonesia (WNI). Sehingga, kecintaan terhadap NKRI itu luar biasa. "23 tahun reformasi, itu hilang. Anak muda belajar sendiri, mencari sendiri di internet. Kalau yang dulu melatih wawasan kebangsaan itu ya dari gubernur, bupati, walikota, kapolda, pangdam. Sekarang tidak. Jadi jangan salah kalau banyak anak mida yang tidak paham dan jadi radikal," ungkap Zulkifli. Oleh sebab itu, dia meminta pimpinan daerah di Kaltim untuk membantu seluruh lapisan masyarakat agar bertambah cintanya terhadap Tanah Air. Tak sampai di situ, Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Mulawarman Kaltim terpilih periode 2021-2024, Abdul Rais juga memiliki hal-hal prioritas selama masa kepengurusannya nanti. Pertama, menyelenggarakan kembali pendidikan Menwa di seluruh jenjang perguruan tinggi se-Kaltim. Lalu, menanamkan cinta Tanah Air, punya jiwa nasionalis, dan bela negara. "Kami juga siap mendukung IKN. Bersama Gubernur Kaltim, kami berbuat untuk menjalani yang terbaik. Kami juga siap untuk dilibatkan di segala sektor demi mendukung rencana pemerintah di IKN. Termasuk kegiatan sosial untuk bencana alam dan segala macamnya," beber Rais. Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan civitas academica di perguruan tinggi terkait. Awal 2022 nanti, kegiatan pendidikan akan dimulai. Namun masih harus berkoordinasi dengan Kodam VI/Mulawarman untuk perihal tempat. "Kami sosialisasikan ke civitas academica maupun mahasiswa yang berkeinginan untuk masuk pendidikan resimen. Untuk putra maupun putri. Sudah bisa dilihat bahwa hari ini, semua pejabat negeri asalnya dari Menwa. Mereka merasakan gemblengan mental yang didapat dari pendidikan dan jadi motivasi yang positif," tambah Rais. Salah satu syarat untuk bergabung dengan Menwa adalah kesehatan. Harus sehat secara jasmani dan rohani. Seleksi kesehatan dilakukan secara ketat dengan melibatkan tenaga kesehatan yang berkompeten. Mahasiswa maupun mahasiswi yang ingin bergabung, minimal duduk di semester 2 perkuliahan. Sementara itu, Wakil Komandan Komando Nasional Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia yakni Erwin Hidayatulloh Al-Jakartaty juga memberikan dukungannya kepada Komandan Menwa Mulawarman. Pihaknya berharap besar agar Komandan Menwa Mulawarman bisa berkembang pesat. "Memang dibanding wilayah lain, Menwa di Kaltim ini agak lambat pertumbuhannya dari sisi jumlah perguruan tinggi yang ada Menwa, maupun anggotanya sendiri," jelas Erwin. Memang ada nilai strategis yang harus dipahami para anggota Komandan Menwa Mulawarman bahwa ke depan akan ada kehadiran IKN. Menurutnya, Menwa harus terlibat untuk mengiringi itu. Esensi dari eksistensi Menwa sangat dibutuhkan. Sebab menjadi pewaris langsung nilai-nilai semangat juang dan bela negara itu sendiri. Pihaknya pun menyambut positif terkait pendidikan resimen yang akan berlangsung di Kaltim pada awal 2022 mendatang. "Terkait dengan isu-isu yang mendiskreditkan Menwa-Menwa lain, saya kira itu ombak di tengah lautan. Jadi selama kami bisa mengatasi ombak itu, saya kira kami tak akan goyang," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: