Aparat Polres PPU Amankan Gereja dan Tempat Wisata

PPU, nomorsatukaltim.com - Polres Penajam Paser Utara (PPU) menjamin keamanan rumah ibadah saat Natal 2021. Dalam pelaksanaannya, Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan turut melaksanakan kunjungan dan pengecekan pengamanan di beberapa gereja. Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan pengamanan dan kondisi keamanan perayaan Natal. Sehingga nantinya bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Polres PPU akan berupaya sepenuhnya untuk keamanan di gereja-gereja yang berada di Kabupaten PPU. Termasuk tempat ibadah serta gereja yang berada di kecamatan-kecamatan juga dilakukan pengamanan oleh personil Polsek jajaran," ujarnya, Sabtu (25/12/2021) lalu kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Baca juga: Natal, 14 WBP Rutan Tanah Grogot Terima Remisi Adapun beberapa Gereja yang ada melaksanakan ibadah natal ialah Gereja Bethel Indonesia Kelurahan Penajam, Gereja Patekosta Desa Giripurwa, Gereja Kerapatan Pantekosta Kelurahan Lawe-lawe, Gereja Toraja Kelurahan Lawe-Lawe dan Gereja Bethel Indonesia Kelurahan Petung. Ia juga tidak henti-hentinya mengimbau kepada para jemaat gereja untuk patuh dengan protokol kesehatan (prokes). Selalu menerapkan 5 M. "Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” ungkap AKBP Hendrik. Kegiatan itu berlanjut pada hari minggu pagi (26/12/2021). Anggota Polres PPU dan jajaran polsek kembali melaksanakan pengamanan kegiatan Ibadah gereja mingguan. Dengan dilaksanakannya pengamanan ini, diharapkan para pengurus gereja dapat menginformasikan terkait dengan situasi keamanan yang terjadi di masing-masing gereja. Sehingga bila terjadi hal hal yg tidak diinginkan cepat diatasi dan jemaat bisa dengan tenang melaksanakan ibadah. Dalam giat tersebut, personel kepolisian selain melaksanakan pengamanan, juga ikut menerapkan pengawasan prokes pada para pengunjung gereja. Seperti pengecekan suhu tubuh, pengawasan jarak antar sesama dan juga memakai masker. "Dengan hadirnya polisi pada kegiatan ibadah, diharapkan para umat dapat melaksanakan ibadah secara khidmat dan merasa aman” tutur AKBP Hendrik. Dalam pengamanan libur Natal 2021 dan tahun baru 2022, Polres PPU telah mempersiapkan personel dalam menjaga situasi kamtibmas. Dinamai dengan pelaksanaan Operasi Lilin 2021. Selain dikerahkan ke tempat-tempat ibadah, para personel juga diturunkan di berbagai titik di 4 kecamatan. Kemudian juga pada tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktivitas di pusat keramaian. Ditandai dengan berdirinya pos-pos pengamanan. "Aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat mungkin menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar Lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19," jelas AKBP Hendrik. Operasi ini akan dilaksanakan selama 10 hari. Mulai 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. Dengan, kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. "Pasti, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran COVID-19. Sehingga, masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman," tutupnya. (rsy/zul)

Sumber: