Dari Kunker Komisi IV, Adopsi Aplikasi Jogja Dalam Genggaman
Muhammad Taqwa. (Sandi/DiswayKaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Kunjungan kerja (kunker) komisi IV DPRD Balikpapan ke Jogjakarta pekan lalu, membuahkan suatu terobosan yang dapat diaplikasikan di Balikpapan menuju smart city yang berkelanjutan.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan M Taqwa mengatakan, kunjungan diisi sharing tentang BPJS kesehatan dan penanganan pasien di instalasi gawat darurat (IGD).
Menariknya, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Jogjakarta menggunakan aplikasi yang bernama Jogja Dalam Genggaman. Aplikasi ini merupakan satu pelayanan dalam satu pintu. Yang artinya semua aktivitas pelayanan kesehatan, lalu lintas, BPBD dan kesehatan terhimpun dalam satu aplikasi tersebut.
“Aplikasi ini dapat digunakan siapa saja dengan catatan ber-KTP Jogja. Menurut saya ini sangat menarik dan bisa diterapkan di Balikpapan,” katanya, Senin (4/11/2019).
Aplikasi seperti ini, kata dia, belum ada di Balikapapan. Apalagi upaya Balikpapan menuju smart city perlu adanya hal semacam ini. Ditambah adanya ibu kota negara (IKN) di Kaltim dan Balikpapan sebagai kota penyangga.
“Ini akan kami dalami lagi seperti apa bentuk dan pengaplikasiannya. Yang kami tahu kemarin di Jogja itu dikelola oleh pemerintah kota,” ungkapnya.
Cara kerjanya aplikasi sekilas dijelaskan M Taqwa. Jika terjadi insiden apapun terhadap masyarakat Jogja dan membutuhkan pertolongan medis dan sebagainya, cukup dengan menekan tombol SOS. Otomatis akan direspons oleh dinas terkait.
“Saya kira ini suatu terobosan yang luar biasa dan Balikpapan sudah selayaknya mengadopsi hal ini,” jelasnya.
Apalagi Balikpapan akan kedatangan ribuan masyarakat baru. Entah itu pendatang baru atau penduduk Balikpapan yang lama tinggal di luar.
“Kita satu program, satu misi dengan pemerintah. Jadi akan kami bicarakan bersama dan sinergikan untuk pengelolaan aplikasi semacam ini,” pungkasnya.(snd/adv/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: