Vaksin PPU: BINDA Kaltim Gelar Vaksinasi di 4 Tempat Sekaligus

Vaksin PPU: BINDA Kaltim Gelar Vaksinasi di 4 Tempat Sekaligus

PPU, nomorsatukaltim.com - Untuk mengejar cakupan vaksinasi di Penajam Paser Utara (PPU), Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim megambil peran. Dengan menggelar vaksinasi masal. Pada Kamis 9 Desember, mereka menggelar vaksinasi di 4 lokasi sekaligus!

Kepala BINDA Kaltim, Brigjen TNI, Danni Koswara melalui Posda BIN PPU, Pradendi menjelaskan telah melaksanakan penyisiran. Dan secara terpusat pada empat titik Kecamatan Waru dan Kecamatan Penajam masih terdapat beberapa kelurahan/desa yang memiliki cakupan belum maksimal.

"Sesuai perintah dan arahan pimpinan, hari ini kami kembali melaksanakan vaksinasi massal dengan cara menyisir daerah-daerah di PPU yang cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama masih rendah," ujarnya.

Keempat titik tersebut yakni, Kelurahan Waru, Desa Sesulu dan Desa Api-api yang berada di Kecamatan Waru. Serta Kelurahan Sotek di Kecamatan Penajam.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan PPU melalui UPT Puskesmas dan aparat kelurahan maupun desa. Adapun berdasarkan data, Kecamatan Waru memiliki catatan terendah vaksinasi. Yaitu sekira 36 persen dari total sasaran.

Ini merupakan kedua kali vaksinasi massal di PPU. Pada awalnya BINDA telah melakukan vaksinasi massal sebanyak 2.500 dosis pertama dan jumlah serupa pada dosis keduanya. Sasarannya adalah pelajar dan masyarakat.

Untuk kegiatan kali ini, tambahnya, BINDA kembali menyiapkan vaksin dosis pertama sebanyak 2 ribu dosis di empat titik tersebut. Harapannya seluruh vaksin dapat tersalurkan ke masyarakat.

Setidaknya itu bisa membantu daerah mengejar cakupan vaksinasi sesuai dengan target yang diberikan Pemerintah Pusat. Yakni minimal Desember 70 persen warga sudah divaksin.

Sementara di PPU, cakupan baru mencapai 64 persen untuk dosis pertama dari total sasaran 135.017 jiwa. Sedangkan vaksin dosis kedua baru mencapai sekira 47 persen.

Dengan adanya kegiatan ini, Pradendi mengimbau agar setiap individu dapat mengajak keluarga dan kawan-kawannya untuk mau divaksin. Sehingga program percepatan vaksinasi dapat berlangsung dengan sukses.

"Supaya ke depan, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal dan lancar. Karena semua sudah menerima vaksin," katanya.

Sementara itu Lurah Waru, Zulfahmi Ahmad menuturkan dengan adanya kegiatan ini akan membantu cakupan vaksinasi di kelurahannya. Menyambut antusias masyarakat yang memang ingin divaksin, namun belum terakomodir. Satu hal karena profesi masyarakat rata-rata petani, maka kebanyakan dari mereka kesulitan untuk menyesuaikan jadwal vaksinasi.

"Hingga saat ini, cakupan vaksinasi di Kelurahan Waru sudah mencapai sekira 64 persen dari total 7 ribuan yang ditarget," tutupnya. (rsy/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: