Samarinda-Balikpapan Ajukan Wisata Air ke Menteri Sandiaga

KEHADIRAN Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Kaltim coba dimanfaatkan dengan baik oleh Pemkot Samarinda dan Balikpapan alias duo Sam-Bal. Kota pertama mengajukan keelokan Mahakamnya pada Mas Menteri. Sementara Balikpapan mengajukan wisata bahari.

DISYA HALID, RYAN AMANTA

Secara khusus, Kemenparekraf beserta nakhodanya, Sandiaga Uno hadir ke Samarinda dan Balikpapan, Selasa 30 November 2021. Agenda utamanya adalah Workshop Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten-Kota (KaTa) Kreatif. Namun dalam praktiknya, Sandiaga sekaligus menyelami kepariwisataan dan dunia kreatif Kaltim.

Kota Samarinda sendiri didapuk menjadi tuan rumah agenda tersebut. Yang acara utamanya adalah penetapan 21 kabupaten/kota seluruh Indonesia yang menjadi KaTa Kreatif. Diketahui, Kukar dan Balikpapan termasuk daerah yang mendapat predikat tersebut.

Sebagai ibu kota Provinsi Kaltim, Sandi bilang bahwa Samarinda memiliki semua atribut untuk mendapat predikat KaTa Kreatif. Tinggal menambah keaktifan dalam mengikuti Uji Petik Penilaian Kabupaten-Kota Kreatif (PMK31) saja.

“Samarinda juga menjadi destinasi unggulan dengan wisata berbasis sungai, jadi ragam kuliner di Kota Samarinda ini terkenal dengan ‘nyaman beneh’, jadi ini akan kita satu padukan strategi pemasarannya.”

“Tadi saya melihat beberapa produk antara lain produk kuliner, dan juga pertunjukan seni musik,” jelas Sandiaga.

Mas Menteri –sapaan Sandiaga- tahu betul bahwa Samarinda memiliki sumber daya alam melimpah. Namun ke depan, ia menantang Pemkot Samarinda mengembangkan perekonomian berbasis inovasi juga.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifuddian meminta, Pemkot Samarinda mampu menciptakan iklim kreatifnya. Melalui regulasi yang mempermudah industri tersebut.

“Karena kan, kreativitas itu bukan cuma dari orang tapi juga regulasinya, misalnya dipermudah izin-izin usaha, modal mudah,” kata politisi Partai Golkar ini.

Wali Kota Samarinda Andi Harun (AH) siap menerima tantangan tersebut. Dan secara khusus, Andi mengajukan Sungai Mahakam menjadi destinasi unggulan di Kota Tepian, atau bahkan Kaltim.

AH menilai Sungai Mahakam memiliki pesona besar. Terbukti saat ini, deretan wisata yang berada di sepanjang Tepian Mahakam, kapal wisata susur Mahakam, hingga wisata susur Sungai Karang Mumus yang merupakan anak dari Mahakam, laris manis.

“Kalau sore Sungai Mahakam ini sebenarnya lebih indah dari yang ada di sungai lain,” ungkapnya.

Secara perlahan, AH akan membawa kota yang ia pimpin memiliki nama besar di kepariwisataan Nusantara. Bermula dari Mahakam, kemudian menjalar ke destinasi lainnya. Ia berharap adanya kolaborasi antara pemkot dan Kemenparekraf, baik untuk membesarkan potensi wisata maupun ekonomi kreatif di Samarinda.

“Yang jelas mimpinya Kota Samarinda menjadi tempat wisata utama,” pungkasnya.

Sumber: