Bandara APT Pranoto Mau Diperluas, Waspada Harga Tanah Melonjak
Sugeng Chairuddin. (istimewa) Samarinda, DiswayKaltim.com - Wacana meluaskan Bandara APT Pranoto akan dimatangkan. Pemkot Samarinda mulai mewaspadai lonjakan harga lahan di sekitar kawasan bandara. Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin mengatakan ruas jangkauan 15 kilometer tidak boleh ada bangunan bertingkat. Sehingga wilayah bandara akan diperluas. Namun lokasi sekitar bandara merupakan lahan milik masyarakat. Ia berharap kondisi Bandara APT Pranoto tak seperti eks-Bandara Temindung yang lokasinya terjepit lahan warga. "Jadi harus diantisipasi dari sekarang," ulasnya. Pembebasan lahan untuk perluasan bandara tentu memakan anggaran besar. Namun kata Sugeng, jangan dianggap mahal. Sebab yang diutamakan itu kenyamanan dan keselamatan. Sugeng mencontohkan penataan kota yang indah di luar negeri. Semua itu membutuhkan perjuangan dan memakan anggaran yang besar. "Jangan dilihat dari sisi uangnya. Yang penting membeli sesuai aturan. Kalau ada kesalahan silakan diperiksa," sebutnya. Ia tak menampik bahwa dampak sosial selalu muncul di setiap pembebasan lahan untuk pembangunan. Namun kata Sugeng, jika semua bekerja sesuai aturan dan tak ada kepentingan yang masuk, maka tidak akan bermasalah. Jika ada pemilik lahan yang tak mau dibayar harga sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) bakal ada regulasi yang memaksa. Asalkan proyek itu untuk kepentingan umum. Menurutnya, masyarakat harus dibangkitkan semangat untuk membangun daerah. Jangan dipanasi untuk menuntut pembebasan lahan yang mahal. "Masyarakat harus kita edukasi bahwa ini untuk kepentingan kita semua," ujarnya. (hdd/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: