Vaksinasi Kunci PTM Penuh di Kaltim

Vaksinasi Kunci PTM Penuh di Kaltim

PASER - Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen atau tanpa pembatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), ditargetkan Januari 2022 mendatang sudah berjalan normal. Namun lebih dulu menyukseskan capaian vaksinasi bagi tenaga pengajar dan siswa. "Syaratnya untuk PTM (penuh) guru harus sudah divaksin minimal 80 persen. Sedangkan murid itu 75 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Anwar Sanusi, Minggu (28/11/2021) malam, dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Hal ini disampaikannya saat menghadiri malam penganugerahan guru berprestasi dan guru berdedikasi di Gedung Awa' Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Dikatakannya, target vaksinasi bagi guru dan siswa sedikit lagi tercapai. Apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin melandai. Baca juga: PTM di Kukar Nihil Klaster Sekolah "Perkembangan sekarang sudah bagus. Vaksinasi guru sudah sekitar 76 persen, murid 72 persen. Mudah-mudahan Januari telah tatap muka penuh, doakan saja," pintanya. Ia membeberkan, belum ada kabupaten/kota di Kaltim yang capaian vaksinasi guru dan murid telah sesuai syarat. "Makanya  kami belum berani PTM penuh," jelasnya. Anwar mengharapkan kerja sama dari semua pihak. Ia bilang, mewakili kepala daerah Kaltim dalam malam penganugerahan, diminta untuk menyampaikan kepada Bupati Paser dapat menginformasikan mengenai vaksinasi guru dan siswa. "Otomatis kalau guru sudah 80 persen dan murid 75 persen, sudah tak mikir yang lain, tatap muka full. Namun kami lihat juga perkembangan semester dua nanti," terang Anwar Sanusi. Sementara itu Bupati Paser, Fahmi Fadli pada malam penganugerahan, meminta tenaga pendidik, khususnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Paser dapat bersama-sama menyukseskan vaksinasi. Mengingat cakupannya tergolong rendah. “Kami minta untuk dapat menyosialisasikan vaksinasi ini,” pinta Fahmi. Mengenai penganugerahan guru berprestasi dan berdedikasi dalam rangkaian Hari Guru Nasional (HGN) dikatakannya, saat ini tengah dihadapkan pada pentingnya membangun kesadaran karakter kebangsaan sebagai jati diri. Menjadi modal merawat dan menjaga kejayaan bangsa di masa akan datang. Dikatakannya, tak dapat dipungkiri bahwa proses tersebut dibangun dan diawali pada berbagai jenjang pendidikan formal di sekolah. Hal ini diperkuat dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Mengamanatkan guru sebagai sosok utama yang menjadi teladan dalam pendidikan karakter di sekolah. Tenaga pendidik memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. “Guru dan tenaga kependidikan juga harus mampu mengelola kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan semangat merdeka belajar terutama situasi pandemi sekarang ini,” sebut orang nomor satu Paser itu. Semua upaya dilakukan, mengingat urgensi penguatan karakter semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang dihadapi bangsa di masa mendatang. Pasalnya, para peserta didik saat ini adalah calon generasi emas yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila, guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga. “Untuk itu, dukungan dan prioritas tertuju pada sektor pendidikan, agar para guru dapat fokus dalam tugas mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia. Guru dapat menjadi sumber keteladanan bagi siswa, tentu dengan sikap dan perilaku yang terpuji dan mampu dijadikan panutan,” urai kepala daerah berlatar belakang dokter itu. Ia bilang, momentum HGN ini harusnya mampu menjadi titik balik bagi para guru dalam merespons perubahan pola belajar mengajar, terutama adanya situasi pandemi. Di mana menuntut adanya inovasi serta terobosan namun tetap dalam bingkai kurikulum yang telah ditetapkan. Fahmi juga menyampaikan dukungan Pemkab Paser kepada guru, yakni bakal membagikan satu laptop satu guru. “Salah satu perhatian kami satu guru satu laptop. Hanya saja ini bertahap sampai habis masa jabatan kami, bukan sekaligus setahun,” pungkasnya, saat dikonfirmasi awak media. ASA/ZUL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: