Mangsa Berikutnya Borneo FC, Macan Kemayoran

Mangsa Berikutnya Borneo FC, Macan Kemayoran

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Bukan jumawa, belum setengah musim kompetisi berjalan. Hanya saja Borneo FC perlu motivasi berlipat untuk terus mendapatkan kemenangan. Tiga laga terakhir telah berhasil mereka bukukan dengan tiga poin penuh, ketika mengandaskan perlawanan PSIS Semarang, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan.

Tiga kemenangan beruntun itu memang belum membuktikan Pesut Etam bisa dikatakan tim superior. Masih jauh. Hendro Siswanto dan kawan-kawan masih banyak meninggalkan catatan. Salah satunya dengan raihan kemenangan yang tipis, dengan rata-rata 65 menit baru mencetak gol. Statistiknya ada di edisi sebelumnya, "Pertahanan Adalah Kunci". Berikutnya dipekan ke-14, Borneo FC akan menghadapi tim kuat Persija Jakarta. Yang dipertandingan terakhirnya (matchday ke-13) menelan kekalahan melawan Bali United. Menempatkannya di posisi kesembilan klasemen sementara, mengumpulkan 18 poin. Terpaut satu angka saja dengan Borneo FC diperingkat ketujuh, dengan poin 19. Javlon cs sempat tercecer dipapan bawah. Nyaris menyentuh garis degradasi. Hal itu kemudian membuat manajemen melakukan perubahan dan menuntut pemainnya untuk tampil lebih ngotot. Hasilnya, sejauh ini cukup lumayan. Gaungnya mulai ada harapan dengan misi bersaing dipapan atas. Salah satu penggawa Pesut Etam yang berhasil menciptakan gol ke gawang Persela Lamongan, Terens Owang Puhiri. Mengaku melawan Persija butuh kerja keras dan motivasi ganda. Karena sebagus apapun fisik dan teknik pemain jika tidak didorong keinginan kuat, di lapangan menjadi percuma. “Persija adalah tim yang kuat dan kompak. Tapi saya dan teman-teman akan fokus di laga tersebut untuk meneruskan hasil bagus kami selama ini,” kata pemain sayap kanan Borneo FC ini. Terens mengungkapkan, fokus dan serius saat latihan adalah modal paling nyata. Hasilnya bisa meraup hasil maksimal di tiga laga terakhir. Ia menyebutkan, apa yang dijalankan semua pemain saat latihan, itulah yang akan diaplikasikan dipertandingan. "Kalau kami tak serius dan fokus saat latihan, sudah pasti dampaknya akan terasa di pertandingan,” terangnya. Terdapat satu hal unik dan tak biasa usai dirinya mencetak gol kegawang Dwi Kiswanto. Selebrasi yang ia lakukan seolah mengatakan pesan damai dengan mengacungkan dua jari. Namun bukan jari tengah dan telunjuk. Melainkan tengah dan jari manis. Apapun itu, hanya Terens yang tau. “Untuk selebrasi itu tak ada maksud apa-apa, cuma mau buat gaya baru saja. Saat itu karena ada pasang teping merah di jari tengah dua, makanya saya angkat jari dan jempol saja,” sebutnya sambil tertawa. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: