Nah Ham, Data Honorer Samarinda Berantakan
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pemkot Samarinda di bawah nakhoda Andi Harun berniat membenahi kualitas dan kinerja dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) harian dan bulanan. Melalui uji kompetisi.
Nah dalam prosesnya, didapat temuan adanya selisih pembayaran gaji dengan jumlah PTT. Sehingga, ada dugaan gaji yang diberikan ke honorer itu mubazir. Alias kelebihan.
Pendataan dikelola oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda.
Saat ini, jumlah PTT seluruhnya sebanyak 6.123 orang. Jumlah ini gabungan dari PTT Bulanan (PTTB) sebanyak 1174 orang dan PTT Harian (PTTH) sebanyak 4949 orang.
Masalah muncul ketika, pada saat proses registrasi untuk uji kompetensi terlihat jumlah yang teregistrasi dan tidak teregistrasi berbeda.
Asisten III Sekretaris Pemkot Samarinda Ali Fitri mengatakan, jumlah PTT di Samarinda sebanyak 6.123 orang. Namun, dalam proses registrasi hanya 4.937 orang.
Ternyata, ada beberapa orang tidak melakukan registrasi. Bahkan, tidak melakukan registrasi kembali ketika registrasi awal tidak berhasil. Sehingga ini mengakibatkan adanya selisih dalam transaksi gaji.
"Setelah kami sandingkan data dengan BPKAD Samarinda ada selisih lebih dalam transaksi gaji."
"Saya tidak bilang itu kelebihan bayar, tapi yang jelas data mereka (BPKAD) ada perbedaan setelah kami verifikasi kembali juga pegawai," kata Ali.
Selisih ini akan segera diperbaiki. Ali juga menyatakan apabila pembenahan telah rampung, maka ke depannya Pemkot Samarinda memiliki satu data valid antara BPKAD yang mengurus transaksi gaji dan BKPPD Samarinda yang berwenang dalam data personalia kepegawaian.
"Idealnya dua unsur ini memang harus sama agar tak terjadi selisih sehingga meminimalisir selisih anggaran," tegasnya.
Ditambahkan oleh Kepala BPKAD Samarinda Ibrohim, selama ini pihaknya hanya membayarkan sesuai dengan ajuan dari masing-masing OPD.
"Kalau dari kami sudah sesuai saja dengan kebutuhan dari usulan OPD," ucapnya.
Namun, Ibrohim telah menurunkan timnya untuk melakukan pendataan ulang dengan sinkronisasi data BKPPD untuk seluruh pembayaran PTT yang ada di masing-masing OPD. DSH/AVA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: